Rabu, 21 Mei 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Emil Kenalkan Potensi Jabar ke Swedia

Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

Fajarsatu.com, SWEDIA– Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil resmi membuka acara Kampung Indonesia di Kungstradgarden, Stockholm, Swedia, Jumat (26/7).

Penampilan angklung dari Saung Angklung Udjo menjadi pembuka acara yang digelar KBRI Stockholm tersebut.

“Saya datang ke sini membawa 200 orang dari Indonesia, untuk menampilkan budaya, membawa buah-buahan tropis kami, dan semua kerajinan tangan dari kekayaan budaya kami,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Emil, demikian ia disapa, mengatakan, bambu memiliki sejarah panjang di Indonesia.

Selain menjadi bahan dasar sejumlah alat musik tradisional, bambu juga menjadi bahan dasar pembuatan beberapa infrastruktur, seperti jembatan.

“Angklung ini adalah instrumen musik dari bambu. Karena dalam sejarah panjang Indonesia, kami membuat segalanya dari bambu, termasuk jembatan, rumah, peralatan makan, dan alat musik. Semoga Anda bisa menikmati (penampilan),” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Emil juga menjelaskan, sejumah potensi Indonesia, khususnya Jawa Barat.

Mulai dari jumlah penduduk sampai pertumbuhan ekonomi. Dia pun berharap Indonesia-Swedia dapat menjalin kerja sama di berbagai sektor.

“Kami (Jawa Barat) punya 50 juta penduduk, lima kali lipat dari warga Swedia. Followers Instagram saya 10,7 juta orang, juga lebih banyak dari populasi Swedia. Kami (Indonesia) punya ekonomi yang kuat saat ini, kami tumbuh 5 persen, dan saat ini kami adalah ekonomi terbesar ke-13 di dunia menurut G20,” katanya.

“Dan dalam 30 tahun ke depan, jika kami memiliki kerja sama yang baik di ekonomi dengan Swedia, Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar keempat atau kelima di dunia,” lanjutnya.

Emil juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada KBRI Stockholm yang telah menyelenggarakan Kampung Indonesia.

Dengan adanya Kampung Indonesia, kata dia, masyarakat Swedia jadi tahu kekayaan budaya Indonesia, khususnya Tanah Pasundan.

“Saya ingin berterima kasih kepada Kedutaan Besar Indonesia di Stockholm yang membuat ‘Kampung Indonesia’ ini. Kami punya 17 ribu pulau, 400 bahasa, dan banyak variasi budaya mulai dari musik, tarian, dan pakaian,” tutupnya. (Red)

Populer

  • Kuwu Desa Bobos Akan Somasi Oknum Wartawan Media Online Terkait Berita Sepihak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • USK Majalengka Siapkan Lulusan Kerja di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muktamar ke-15 dan 108 Tahun PUI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Daftar Nama 176 Kuwu Baru se-Kabupaten Cirebon

    205 shares
    Share 205 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!