SUMBER, fajarsatu.- Kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan tingkat kerawanan kebakaran lahan sangat tinggi, seperti yang terjadi di perkebunan tebu yang termasuk desa Mundu Mesigit, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Diduga akibat oknum masyarakat yang membakar sampah sembarangan, ditambah teriknya cuaca dan juga hembusan angin cukup kencang, kobaran api hampir saja menghanguskan tanaman tebu seluas 1 haktare, Selasa (13/8/2019) sekitar pukul 15/38 WIB.
Untungnya kebakaran lahan yang berdekatan dengan perumahan warga ini bisa secepatnya diantisipasi oleh tim pemadam kebakaran dari Pos Lemahabang dan anggota Polsek Mundu serta Koramil Mundu.
Kasi Tanggap Daruruat, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana membenarkan adanya kebakatan tersebut. Kebakaran yang terjadi di Mundu tersebut makin menambah dafrar panjang lahan terbakar selama musim kemarau tahun ini.
“Musim kemarau jumlah kebakaran lahan biasanya akan naik, karena kondisi tanah yang kering dan dedaunan juga kering,” katanya.
Eno menambahkan, pada musim kemarau kali ini masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktifitas pembakaran yang membahayakan.
“Sampah kalau mau dibakar harus dijaga jangan sampai merambat, apalagi dekat dengan lahan yang kering, harus ditungguin,” tandasnya. (FS-5)