CIREBON, fajarsatu.- Momen pengambilan sumpah 35 anggota DPRD Kota Cirebon terpilih periode 2019-2024 menjadi momentum yang sangat membahagiakan. Tak terkecuali Camat Kesambi, Subrata saat menyaksikan sang istri, R. Endah Arisyanasakanti ikut menjadi salah satu wakil rakyat yang diambil sumpahnya.
Menceritakan mengenai perjalanan istrinya selama tahapan pileg, Subrata menuturkan, niat awal istrinya maju untuk mengabdikan diri kepada masyarakat karena adanya adanya dorongan kuat dari masyarakat.
“Istri saya sibuk di berbagai kegiatan masyarakat. Di Kecamatan jadi ketua PKK dan ketua jaringan pengajian. Dorongan pun akhir muncul untuk ikut maju dalam kontestasi pileg. Diawali dengan bismillah dan alhamdulillah pada Senin (12/8/2019) kemarin diambil sumpah menjadi anggota dewan periode 2019-2024,” ucapnya kepada fajarsatu.com, Selasa (13/8/2019).
Subrata bercerita, saat pendaftaran istrinya masih berstatus ASN, namun seiring semakin kuatnya dorongan masyarakat di tingkat bawah, maka masa 2,5 tahun menjelang pensiun pun dikorbankan dengan mengajukan pensiun dini.
“Pensiun dini terhitung 1 Juli 2018, dua setengah tahun lagi menjelang pension. Ini ikhtiar yang tidak mudah, namun alhamdulillah hasilnya terlihat,” katan Subrata.
Lanjut dia, sebagai orang yang awan di dunia politik dan hanya bermodalkan dorongan dari masyarakat serta niat kuat, istrinya mulai mencari kendaraan politik. Melalui Partai Demokrat, R. Endah Arisyanasakanti berhasil mendulang 2.667 suara di Dapil III Kesambi-Pekalipan.
“Kita bentuk tim sukses mulai tingkat kecamatan, tingkat kelurahan sampai di tingkat RW. Kemudian melakukan sosialisasi dan menyerap aspirasi yang menjadi persoalan di masyarakat tingkat bawah. Sebagai orang baru, kita tidak mengetahui kantung-kantung suara, jadi kita masuk di semua RW, kita terus jalin silaturahmi,” jelas Subrata.
Disoal mengenai pembagian waktu, dimana sang suami mengabdi melalui jalur eksekutif dan kini sang istri di jalur legislatif, dituturkannya, semua akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang ada, dimana waktu untuk keluarga akan selalu ada untuk diluangkan.
“Untuk membagi waktu, yang pasti kita harus bisa mengelolanya. Anak-anak kebetulan sudah dewasa dan masing-masing punya kesibukan masing-masing. Alhamdulillah anak-anak juga mendukung kegiatan orangtua di masyarakat. Jadi insha Allah, doakan kami bisa melayani masyarakat dengan maksimal,” tutup Subrata. (FS-7)