MAJALENGKA, fajarsatu.- Pembangunan jembatan permanen Sindang-Pasirayu Majalengka, yang bisa dilewati kendaraan roda empat kini memasuki tahapan baru. Tiga pondasi yang berada di sisi jembatan kiri dan kanan serta tiang beton yang berada di tengah Sungai Cikeruh itu, kini sudah mulai berdiri.
Para pekerja memang terlihat mengebut pembangunan jembatan tersebut, mengingat jika musim hujan tiba, air Sungai Cikeruh bisa saja mendatangkan arus air yang banyak dan bisa menghambat pekerjaan.
Dalam papan informasi proyek pembangunan jembatan ini tercatat biaya anggarannya mencapai Rp 6 milar.
Salah seorang warga Sindang, Nana mengatakan, pihaknya berharap agar jembatan permanen ini selesai tepat waktu dan kuat, seperti harapan semua warga. Selama ini, pembangunan proyek apapun, terkadang dikerjakan secara asal-asalan.
“Tentu kami mendukung dan berharap selesai tepat waktu. Namun, kami berharap pembangunannya jangan asal-asalan. Harus tetap memperhatikan kualitas pembangunan,” ungkapnya, Minggu (25/8).
Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Majalengka, Eman Sulaeman mengatakan, jembatan tersebut dibangun untuk mempermudah akses tiga kecamatan yakni Kecamatan Sindang, Maja dan Argapura.
“Pembangunan jembatan Sindang-Pasir Ayu ini sudah dinantikan warga. jembatan ini harus sudah selesai akhir 2019 ini dan pada 2020 harus sudah digunakan warga. Pembangunan jembatan ini juga diawasi, oleh karenanya kami berharap agar dikerjakan sebaik-baiknya.” ungkapnya. (FS-8)