CIREBON, fajarsatu.- Jawa Barat sebagai wilayah yang dianggap sangat potensial dari tiga provinsi lainnya dalam hal potensi zakat. Karena hal itu dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang padat dan juga potensi-potensi lainnya seperti zakat perusahaan,zakat pertanian dan juga zakat lainnya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, Arif Ramdani. Dikatakannya, Jabar merupakan salah satu dari tiga provinsi lainnya yang menjadi wilayah potensial bagi zakat yaitu sebesar Rp 2,6 triliun.
“Potensi di Jawa Barat sangat banyak yakni dari zakat berasal dari zakat pertanian, perusahaan, pegawai, individu, dan investasi,” kata Arif, Rabu (14/8/2019).
Lanjut dia, pengumpulan zakat tidak akan efektif bila tidak didukung oleh pemerintah daerah, ulama dan masyarakat.
Sejauh ini, disebutkannya, pengumpulan zakat yang berasal dari ASN Kota Bandung masih menjadi zakat profesi terbesar di propinsi Jawa Barat.
“Upaya kedepan agar pemerintah mendorong ASN untuk dapat berpartisipasi lebih jauh untuk mensejahterakan masyarakat, karena pemerintah daerah support utama bagi baznas,” jelasnya.
Kehadirannya pada saat penyaluran bantuan yang dilakukan oleh Baznas Kota Cirebon yang bertempat di ruang Griya Sawala DPRD Kota Cirebon.
Mengatakan, jika pertama kalinya di Jawa Barat penyelenggaraan penyaluran bantuan bertempat di gedung wakil rakyat.
“Ini menjadi pertama kalinya di Provinsi Jawa Barat penyaluran bantuan dilakukan di DPRD, mungkin ini juga pertama kalinya di Indonesia, ” ucapnya.
Hal ini sudah seharusnya ditiru oleh daerah lainnya, sehingga penerima bantuan dapat merasakan duduk di gedung wakil rakyat sebagai lembaga yang menyuarakan kepentingan rakyat di tatanan pemerintahan. (FS-7)