BANDUNG, Fajarsatu.- Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Cibinong Bogor, Abigail Yessie Antonna berhasil mewakili Jawa Barat tampil di World Orchestra Festival Vienna, Austria.
Dalam perhelatan tersebut, Yessie menjadi salah seorang siswa yang mengenalkan seni musik tradisional Indonesia agar dikenal masyarakat internasional.
Di bawah naungan Trinity Youth Symphony Orchestra (Trust), ia menorehkan prestasi dengan mengambil bagian dalam The World Orchestra Festival yang diselenggarakan pada 1 hingga 4 Agustus 2019. Pergelaran ini merupakan festival orkestra terbesar dan bergengsi di dunia.
“Melalui Trust, saya tampil di beberapa gedung pertunjukan terbaik di dunia. Seperti di The Golden Hall Musikverein, The Vienna Boys’ Choir Concert Hall, dan Vienna City Hall,” ujarnya saat dihubungi, Senin (5/8).
Yessie yang ditunjuk sebagai pemain selo ini, turut memperkenalkan seni musik tradisional yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Termasuk memosisikan seni musik tradisional sejajar dengan musik dari negara lain.
“Ajang ini sebagai bakti saya mewakili generasi muda untuk mengenalkan Indonesia dan juga kesempatan saya belajar dengan musisi kelas dunia,” tuturnya.
The World Orchestra Festival merupakan ajang pertemuan grup orkestra dari seluruh dunia untuk tampil, berkomunikasi serta belajar dari musisi profesional dan akademisi musik kelas dunia yang diselenggarakan rutin setiap tahun di Vienna. Tim yang mengikuti ajang ini terdiri dari 61 musisi muda Indonesia, dengan rentang usia mulai 10 hingga 27 tahun.
“Lagu-lagu yang dipersembahkan adalah lagu daerah Indonesia, seperti Rasa Sayange, Bungo Jeumpa, Janger, Cublak-cublak Suweng, dan Manuk Dadali serta beberapa medley lagu khas Sumatera Utara, seperti Sik Sik Sibatumanikam, Sing Sing So, dan Sigulempong,” ungkapnya.
Lagu-lagu tersebut diaransemen khusus oleh komponis muda Tanah Air, seperti Dr. Nathania Karina, Samuel Huang, Hugo Agoesto, Ivan Tangkulung, dan Christofer Tjandra.
Sementara itu, Pembina Trust, Nathania Karina menyatakan, di World Orchestra Festival, bakat terpendam musisi muda Indonesia yang selama ini selalu dianggap kurang, bisa bersaing dengan musisi luar. Selain itu, menambah rasa bangga akan budaya sendiri dan dapat mengasah kemampuan di level tertinggi baik secara grup maupun individu.
“Trust adalah orkestra pertama dari Indonesia yang diundang tampil di World Orchestra Festival dengan melibatkan para pelajar. Ini menjadi kesempatan bagi kita untuk membuka wawasan generasi muda Indonesia agar belajar dari musisi dan akademisi musik di level internasional,” ujar Nathania. (Red)