SUMBER, fajarsatu.- Karang taruna, pemuda dan tokoh masyarakat Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon menggelar “Barisanesia Festival 2019” yang dipusatkan di alun-alun balai desa setempat.
Kegiatan yang mengambil momentum memperingati HUT RI ke-74 tersebut berlangsung selama satu minggu berturut turut dengan diisi berbagai kegiatan, mulai dari perlombaan rakyat, pentas seni dan sendra tari tradisional.
Dalam agenda tasyakuran, pihak panitia akan menghadirkan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dan Kyai Kanjeng sebagai puncak kegiatan sebagai undangan kehormatan.
Ketua Karang Taruna Desa Barisan, Duwi Subehi Maulana menyebutkan, festival tahunan kali ini menggabungkan berbagai kegiatan. Mulai dari HUT RI ke 74, Sedekah Bumi dan Pementasan Seni dan Budaya dari Sanggar Topeng Purwa Bhakti.
“Tema besar Barisanesia ini diambil berdasarkan kesepakatan panitia saat rapat jauh-jauh hari. Yakni mengambil dari nama desa kami yakni Barisan dan dielaborasikan dengan Indonesia jadinya Barinesia,” ungkap Duwi Subehi Maulala.
Dia menyebutkan, acara yang dilaksanakan satu minggu tersbut mulai dilangsungkan pada Jumat (16/8/2019) himgga Jumat (23/8/2019). Diawali dengan kemeriahan menyambut dan memperingati HUT RI ke-74 yang berlangsung Jumat-Minggu (16-18/8/2019).
Kegiatan diisi dengan sejumlah perlombaan rakyat seperti panjat pinang, gobak sodor, lomba mural, lomba hias gang, lomba tumpeng, sepeda santai. Pihakknya pun menyediakan sejumlah hadiah hiburan dan hadiag utama seperti sepeda motor dan lainnya.
Kemudian, kata Duwi, ada juga kegiatan pertunjukan kreasi Desa Barisan yang berlangsung Senin-Selasa (19-20/8/2019), di antaranya pagelaran seni budaya yang diinisiasi oleh Sanggar Tari Purwa Bhakti pimpinan Kartini dengan mengundang beberapa sanggar di wilayah Losari, Kabupaten Cirebon dan Indramayu.
“Pada Selasa (20/8/2019) ini ada Kirab ke Makam Sesepuh Desa dan ziarah ke Maestro Tari Topeng Losari, Mimi Sawitri. Dalam acara ini nanti akan dihadiri Didik Nini Thowok yang dilanjutkan Kamis (22/8/2019) akan ada rangkaian lomba mewarnai, akustik dan lainnya,” ungkapnya.
Duwi menambahkan, pada Jumat (23/8/2019) mendatang sekaligus sebagai puncak rangkaian Barisanesia Festival akan ada Syukuran Sedekah Bumi. Hal tersebut, lanjut dia, sebagai perwujudan rasa syukur pada tuhan atas hasil bumi.
“Insha Allah dipuncaknya nanti akan dilanjutkan dengan Genau Bareng bersama Emha Ainun Nadjib (Caknun) dan Gamelan Kiai Kanjeng hingga larut malam. Kegiatan ini terwujud atas partisipasi warga dan guyub warga desa Barisan. Semoga kegiatan ini bisa berlangsung sukses tanpa ekses. Bagi yang berkesempatan hadir kami udang dengan senang hati,” paparnya. (FS-7)