MAJALENGKA, fajarsatu.- Sebanyak 350 orang mantan buruh Migran dan perdagangan orang menerima bantuan modal usaha dan bimbingan sosial. Kegiatan ini dipusatkan digedung Islamic Centre Majalengka.
Pemerintah pusat melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial (RSTS) dan Migran Korban Perdagangan Orang (M- KPO), Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan program bimbingan sosial dan pemberian biaya hidup dan modal usaha ekonomi produktif (UEP) bagi Warga Negara Indonesia (WNI) korban perdagangan orang yang sudah dipulangkan ke daerah asalnya.
“Kita salurkan bantuan untuk 350 korban pedagangan orang yang sudah dipulangkan ke Kabupaten Majalengka,” ujar perwakilan Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Kemensos RI, Isnaeni Dewi Fajriati.
Isnaeni menambahkan, bimbingan sosial kepada eks migran yang merupakan korban perdagangan orang dilakukan karena Majalengka dianggap merupakan salah satu kantong TKI terbanyak. Sementara salah satu tugas Kemensos adalah penanganan WNI-M KPO atau buruh migran yang bermasalah.
“Kami dari Kemensos, sejak 2016 menangani pemulangan TKI dan bagaimana cara kita mencegah agar TKI tidak kembali lagi ke luar negeri. Kami juga memberikan stimulan untuk mengembangkan usahanya dan bisa berkelanjutan karena melibatkan pendamping seperti TKSK dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, Gandana Purwana mengatakan, bimbingan sosial ini atas kerja sama pihaknya dengan LKS Mawar Persada yang berhasil mengumpulkan 350 eks TKI dari seluruh Kabupaten Majalengka.
“Setelah bimbingan ini eks TKI akan diberi modal usaha untuk bisa usaha di negeri sendiri dan betah di negeri sendiri dan meningkatkan taraf hidup eks TKI agar bisa hidup layak di negeri sendiri,” ungkapnya, Sabtu (28/09/019).
Sementara itu, Ketua LKS Mawar Persada Eva St. Arofah mengatakan para eks migran korban perdagangan ini diberikan pelatihan membuat kue tart dan materi beauty class make up dan skin care.
“Pelatihan ini penting bagi mereka. Suport dan dukungan ini diharapkan membuat mereka tetap semangat,” ungkapnya. (FS-8)