MAJALENGKA, fajarsatu.- Fahma Aminatuzzahra (14) tewas tenggelam di Sungai Cilutung Blok Bantarmerak Desa Mekarjaya Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka, Selasa (24/09) sore sekira pukul 17.00 WIB.
Orang tua Fahma, Aminudin berduka. Mereka pun ikhlas dan menerima kematian anaknya sebagai kecelakaan.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, melalui Kapolsek Lemahsugih, AKP Kusdinar Idris membenarkan kejadian tersebut.
Fahma merupakan pelajar MTs PUI Kepuh-Lemahsugih.
“Yang bersangkutan meninggal usai berenang, namun terseret arus, kondisi sungai tersebut cukup dalam. Terutama di bagian Leuwi Cigugur,” ungkapnya, Rabu (25/09/2019).
Kapolsek menambahkan, kronologis bermula pada Hari Selasa tanggal 24 September 2019 sekira pukul 16.00 WIB di Sungai Cilutung (Lewi Cigugur) Blok Bantarmerak Desa Mekarwangi, Fahma bersama sejumlah temannya baru saja selesai mencuci tenda.
“Setelah menjemur tenda, Fahma bersama kawan-kawannya kembali ke sungai dan berenang. Namun, Fahma malah terbawa ke aliran sungai yang dalam,” ungkapnya.
Kapolsek menjelaskan, Fahma sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, Fahma tak bisa tertolong.
Selanjutnya, ia langsung dibawa ke rumah duka dan keluarganya menolak untuk dilakukan otopsi.
“Pihak keluarga menerima atas kejadian tersebut sebagai musibah dan suatu takdir,” tandasnya. (FS-8)