“Saya juga menjamin kedepan wilayah hukum Kota Cirebon aman karena sudah melakukan pola pengamanan melalui operasi pekat yang dilakukan sudah sejak minggu yang lalu dan dilakukan ditiap hari,” tegasnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, dirinya berharap agar pengusaha dapat secara langsung menyampaikan kejadian yang terjadi agar cepat dilakukan untuk mengambil sikap tindakan.
“Kita tahu kasus itu dari media sosial dan yang bersangkutan tidak segera melaporkan kepada kami. Akhirnya kami secara sigap menemui korban untuk mengetahui kronologis kejadian yang pasti, ” ujarnya.
Saat ini pihaknya sedang mengidentifikasi pelaku yang melakukan pengancaman kepada barista kedap kopi pekalipan. Mengenai kabar bila pelaku pengancaman kenal hukum dan mengenal beberapa pejabat di Kota Cirebon, dirinya secara tegas bila siapapun yang tinggal di Indonesia tidak ada yang kenal hukum.
Oleh karena itu, dirinya berjanji akan segera melakukan pengungkapan dengan tindakan yang terukur agar tindakan premanisme semacam itu tidak terulang kembali dan masyarakat bisa secara tenang beraktivitas di Kota Udang ini.