CIREBON, fajarsatu.- Keberhasilan pembangunan dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dedikasi dan prestasi selalu dijaga, sehingga penghargaan Wahana Tata Nugraha bisa selalu didapatkan.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis pada upacara memperingati Hari Perhubungan Nasional di Balaikota Cirebon, Selasa, (17/09/2019).
“Karena memiliki peranan yang amat strategis, maka segenap sumber daya manusia perhubungan harus memperkuat kembali komitmen,” tegas Azis.
Yaitu komitmen untuk berdedikasi dan bekerja keras di sektor transportasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Azis juga bersyukur, karena tahun ini, Kota Cirebon berhasil meraih Wahana Tata Nugraha (WTN) yang merupakan penghargaan dari pemerintah kepada daerah yang sukses menata transportasi dan fasilitas publiknya.
“Penghargaan ini memang bukan yang pertama kali. Jika ingin konsisten maka penataan lalu lintas harus terus menerus dilakukan,” ungkap Azis.
Dengan begitu, penghargaan Wahana Tata Nugraha akan diraih setiap tahunnya untuk Kota Cirebon.
Menyinggung sejumlah kemacetan yang terjadi saat ini di sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon, Azis mengungkapkan, kemacetan tersebut hanya terjadi di sejumlah titik, seperti di lampu merah dan rel kereta api.
“Ke depannya harus ada upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan tersebut,” ungkap Azis.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, H. Yoyon Indrayana menjelaskan, Penghargaan Wahana Tata Nugraha yang berhasil diraih Kota Cirebon merupakan hasil kerjasama dan sinergitas dengan Polres Cirebon Kota serta seluruh masyarakat Kota Cirebon.
“Insha Allah ke depannya kita akan terus berupaya untuk melakukan berbagai penataan,” ungkap Yoyon.
Termasuk dengan berupaya memperbaiki angkutan umum sehingga masyarakat bisa beralih ke moda angkutan umum untuk mengurangi terjadinya kemacetan lalu lintas. (FS-7)