Megawati dengan sabar menjawab pertanyaan dari setiap petani dengan solusi. Sebagai sosok yang terhormat Megawati tak mengambil jarak dengan rakyat. Akhlak dan adab Megawati kala itu membuat Anwar semakin kagum.
Sejak itu Anwar memutuskan untuk tetap bersama dengan Megawati juga dalam hal cara pandang wadah partai politik. Kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan pun ia buat dan membantu program partai ini dalam memenangkan pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pertama yakni pada tahun 2008 ikut serta membantu pemenangan calon bupati Cirebon yang diusung PDI Perjuangan. Pasangan Dedi Supardi dan Ason Sukasa kala itu menang mutlak.
Pilkada berikutnya yakni 2013 dan 2018, kembal aktif menjadi salah satu kader di garda terdepan memenangkan kandidat yang diusung PDI Perjuangan dan akhirnya keluar sebagai pemenang.
Konsistensi Anwar di PDIP Perjuangan ia buktikan dengan tidak menerima pinangan dari partai lain untuk ikut menjadi calon anggota legislatif. Anwar tetap teguh pendirian menancapkan tambatan PDI Perjuangan sebagai pelabuhan terakhir dalam menjawab Nawa Cita demi tegaknya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Era kepemimpinan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan H. Tasiya Soemadi Al-Gotas pada tahun 2009, Anwar menjadi pengurus.
Ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan. Sebagai petugas partai Anwar siap ditempatkan dan ditugaskan di manapun.
Selain mengurusi logistik pemilu, Anwar juga membidangi Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu). Kerja keras bersama seluruh kader dan pada Pemilu 2009 dan 2014, PDI Perjuangan tampil sebagai pemenang.