Rabu, 1 Februari 2023
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Jalur Ula, Jejak Eksotik Letusan Gunung Api Ciremai

Admin
09/09/2019 12:36
in Kuningan
0
Jalur Ula, Jejak Eksotik Letusan Gunung Api Ciremai
Share on FacebookShare on Twitter

KUNINGAN, fajarsatu.- Jika memandang Gunung Ciremai dari sisi utara, terdapat lekukan bukit ‘botak’ yang amat mencolok karena memanjang dari bawah hingga pertengahan lereng dengan prakiraan ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Warna area ‘botak’ ini selalu lebih muda bila dibandingkan dengan warna hutan alam yang mengapitnya.

“Jalur Ula. Itulah nama yang diberikan masyarakat setempat kepada area ‘gundul’ ini”, ungkap Beni, pengelola wisata alam Lambosir, desa Setianegara, Cilimus, Kuningan, Jawa Barat.

Dalam bahasa Sunda orang Kuningan, kata “Ula” memiliki arti ular. Lantas kapan dan bagaimana Jalur Ula ada?.

Menurut berbagai sumber lisan, Jalur Ula tercipta jauh sebelum gunung Ciremai menjadi taman nasional yakni saat erupsi lima abad lalu pada 3 Februari 1698.

Bacajuga

Kapolres Majalengka Berikan Bansos kepada Anggota MPA TNGC Bantaragung

Unik! Dua Kadis di Majalengka Ucapkan Selamat HUT Korpri ke-50 dari Puncak Gunung Ciremai

Di Tengah Pandemi Covid-19, Madu Pancarasa Banyak Diminati Konsumen

Bencana erupsi tersebut sesuai catatan laporan seorang Belanda, Brascamp pada 1919 yang menuliskan, “Gunung di Cirebon telah roboh yang mengakibatkan air begitu tinggi hingga merusak tanah daerahnya dan menyebabkan korban manusia”.

Mungkin saja saat itu lahar dan lava erupsi gunung Ciremai menuruni lereng utara dan menerjang area kecamatan Mandirancan dan Pasawahan, Kuningan. Walhasil terciptalah Jalur Ula seperti yang bisa kita saksikan sekarang.

Mengapa Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) tidak menanami Jalur Ula supaya tidak ‘gundul’?.

Lokasi Jalur Ula sulit dijangkau karena memiliki kemiringan lereng dan jurang yang terjal serupa sungai kering.

Selain itu, sebagian besar badan Jalur Ula merupakan area batu bertanah. Batuan tersebut berupa lempengan besar yang halus dan mengkilap.

Sebenarnya Jalur Ula tidak ‘gundul’ sepenuhnya sebab area tersebut ditumbuhi perdu, semak belukar, dan ilalang yang hidup di antara celah batu bertanah. Oleh karenanya pada musim kemarau, area ini sangat rawan terbakar.

Saat hujan lebat, air kerap memenuhi Jalur Ula dan mengalir ke sungai-sungai kecil di bawahnya. Namun ketika hujan usai, air itu pun ikut lenyap.

Pada vegetasi terbuka seperti Jalur Ula ini biasanya menjadi ‘markas besar’ satwa liar seperti aneka jenis serangga, burung, reptil, dan mammalia.

Tak perlu “hiking” di Jalur Ula untuk menikmati eksotismenya karena sangat berbahaya. Sobat cukup mengunjungi wisata alam Bukit Lambosir saja. Di sana sobat bisa kemping ceria. Jangan lupa bijak berwisata alam. (FS-2)

Sumber: Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC)

Tags: Gunung CiremaiJalur UlaTNGC

Related Post

Usai Dilantik, Dewan Dakwah Kota Cirebon Gelar Raker di Kuningan
Kuningan

Usai Dilantik, Dewan Dakwah Kota Cirebon Gelar Raker di Kuningan

Admin
07/01/2023 15:33
Dandim 0615 Kuningan Tutup Islamic Super Cam Sako Hidayatullah Jabar
Kuningan

Dandim 0615 Kuningan Tutup Islamic Super Cam Sako Hidayatullah Jabar

Admin
25/10/2022 11:50
Sambut HDKD ke-77, Kemenkumham Gelar Touring Kumham Peduli Daerah Terpencil
Kuningan

Sambut HDKD ke-77, Kemenkumham Gelar Touring Kumham Peduli Daerah Terpencil

Admin
25/07/2022 21:28
Berlangsung Meriah, Ribuan Peserta Ikuti Color Run HUT Woodland dan Bingkaiwarta.co.id
Kuningan

Berlangsung Meriah, Ribuan Peserta Ikuti Color Run HUT Woodland dan Bingkaiwarta.co.id

Admin
18/06/2022 22:51
Gelar Wisata Religi Sambil Ngaji, Ustad Fitri Berharap Jamaah Bisa Lebih Dekat dengan Allah SWT
Kuningan

Gelar Wisata Religi Sambil Ngaji, Ustad Fitri Berharap Jamaah Bisa Lebih Dekat dengan Allah SWT

Admin
21/05/2022 23:31
Stres Masalah Ekonomi, Seorang Suami di Ciawigebang Tega Bacok Anak dan Istrinya
Kuningan

Stres Masalah Ekonomi, Seorang Suami di Ciawigebang Tega Bacok Anak dan Istrinya

Admin
28/03/2022 19:16
Revitalisasi Pasar Kepuh Kuningan Rampung, Begini Reaksi Para Pedagang
Kuningan

Revitalisasi Pasar Kepuh Kuningan Rampung, Begini Reaksi Para Pedagang

Admin
09/03/2022 16:03
Disita dari Pemburu Liar, Anggota MPA Kembalikan Trenggiling Balai TNGC
Kuningan

Disita dari Pemburu Liar, Anggota MPA Kembalikan Trenggiling Balai TNGC

Admin
09/03/2022 14:17
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!