MAJALENGKA, fajarsatu.- Sulthan Saddam akhirnya terpilih menjadi Ketua KNPI Majalengka periode 2019-2022 mendatang, setelah bersaing cukup alot dengan dua kandidat lainnya.
Sulthan mengantongi suara terbanyak dengan 51 Suara. Sementara kandidat lainnya, yakni Oo Taopik mengantongi 35 Suara dan Iding Jaenudin hanya mengantongi 1 Suara.
Sebelumnya tak ada yang memprediksi kemenangan ini, pasalnya geliat pemilih yang diam-diam saja yang terkesan tak mau menyebut siapa calon terkuat.
Dari beberapa obrolan dengan sejumlah pemuda KNPI, selama berlangsungnya Musda ke-14 di Gedung KNPI pada Selasa (16/09/2019), dari pagi hingga pemilihan yang berakhir pukul 22.30 WIB, nama Sulthan dianggap paling berpeluang karena karakternya yang netral, dibanding dengan dua kandidat lainnya yang sudah duduk di jalur birokrasi.
Melalui kendaraan OKP SAPMA, Sulthan berjanji tidak akan membeda-bedakan warna organisasi manapun demi kelancaran program KNPI.
“Sesuai arahan Pak Bupati, saya tak akan membedakan warna organisasi apapun, mari jalankan program bersama-sama,” ujarnya, Rabu (17/09/2019) malam.
Agenda Musyawarah Daerah (MusDa) XIV Pemuda/KNPI Kabupaten Majalengka ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting demi nasib organisasi dalam menentukan pemimpin dan kebijakan-kebijakan pedoman organisasi yang sepakati dengan mufakat untuk keberlangsungan organisasi ke depannya.
Adapun poin yang sangat penting dalam acara Musda tersebut, yakni sebagai alat untuk mengevaluasi kerja satu tahun ke belakang yang harus dipertanggungjawabkan.
“Secepatnya saya akan susun pengurus dan program-program untuk kemajuan Majalengka,” tandasnya. (FS-8)