CIREBON, fajarsatu.- Perusahaan perjalanan umrah dan haji khusus PT Garuda Abadi (Gardi) Explore Tour & Travel Cabang Cirebon menggelar manasik umrah yang berlangsung di Kantor Gardi Explore Cabang Cirebon, Sabtu (28/09/2019).
Manasik umrah tersebut diikuti calon jamaah umrah yang akan berangkat pada Oktober, November dan Umrah Muhasabah pada akhir Januari atau awal Februari 2020 bertepatan dengan HUT ke-12 Gardi Pusat Jakarta.
Dalam manasik ini bertindak sebagai narasumber, Ustad Syahroni yang menjelaskan tata cara perjalanan umrah.
Dalam sambutannya, owner Gardi Explore Cabang Cirebon, Hj. Rami, SPd.I mengucapkan selamat datang kepada calon jamaah umrah di Kantor Gardi Explore Cabang Cirebon. “Sudah sampai waktunya calon jamaah umrah untuk melaksanakan niatnya ke Baitullah. Insha Allah, kami akan melayani sebaik mungkin selama melakanakan ibadah umrah,” kata Rami.
Dikatakannya, siapapun umat muslim kalau Allah telah menghendaki maka jalannya akan dimudahkan. “Jadi apa yang niatkan bapak-bapak dan ibu-ibu, insha Allah akan dicukupkan rezekinya dan dimudahkan,” ucapnya yang diamini para calon jamaah umrah.
Rami meminta, para calon jamaah umrah menjaga kesehatan agar selama melaksanakan ibadah umrah dapat dijalankan dengan hati yang ikhlas.
Lanjutnya, walaupun Gardi Explore Cabang Cirebon baru berjalan satu tahun namun peminat calon jamaah umrah yang menggunakan jasa Gardi Explore terus meningkat.
Dikatakan Rami, pihaknya terus selalu berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan fasilitas dalam layanan untuk menyediakan pemesanan tour yang lebih nyaman karena didukung oleh orang-orang yang ramah dan berpengalaman di bidang ini.
Gardi Explore, jelasnya, selain melayani umrah dan haji khusus yang telah memiliki izin umrah Nomor 161 tahun 2016 juga sebagai provider visa.
“Selain itu, kami juga melayani wisata muslim, baik domestik maupun internasional ke destinasi populer dengan pilihan makanan yang halal dan melyani pesanan tiket pesawat berbagai maskapai baik domestik maupun internasional,” papar dia.
Dalam manasik ini, Ustad Syahroni memaprkan tata cara badah umrah lengkap sesuai sunah beserta doa, bacaan dam hikmahnya, termasuk mempraktekan cara menggunakan kain ihram.
Dijelaskan Syahroni, setelah mengenakan pakaian ihram, seorang jamaah umroh dilarang melakukan hal-hal yang sudah ditentukan syariat. Bagi pria diwajibkan menggunakan baju ihram, memakai alas kaki yang menutupi mata kaki dan dilarang menutup kepala dengan peci.
“Sementara bagi wanita dilarang menggunakan cadar dan diharuskan memakai kaos kaki hingga menutup mata kaki,” katanya.
Tambhanya, bagi pria dan wanita dilarang memakai wangi-wangian, memotong kuku, memburu atau mematikan binatang apa pun, mandi dan mencuci tangan menggunakan sabun. (FS-2)