Sabtu, 16 Agustus 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Partisipasi Masyarakat Cegah DBD Masih Lemah, Plumbon Kasus Tertinggi

Admin
09/09/2019 20:04
in Uncategorized
0
Partisipasi Masyarakat Cegah DBD Masih Lemah, Plumbon Kasus Tertinggi
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

SUMBER, fajarsatu.- Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cirebon, Sartono mengaku, sejauh ini partisipasi masyarakat dalam pencegahan DBD ini memang masih lemah, karena menurut dia, masyarakat berpikir dengan adanya fogging sudah menyelesaikan masalah, padahal itu tidak.

“Nah ini butuh banyak aparat pihak desa, kecamatan, puskesmas, termasuk kesadaran masyarakatnya. Nah membangun kesadaran masyarakat itu yang menjadi PR besar, bukan soal PSN-nya,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/9/2019).

Ternyata peta yang dipegang pihaknya menunjukan, hampir semua wilayah di Kabupaten Cirebon tidak ada yang spesifik bebas DBD. Artinya semua wilayah di daerahnya itu endemis DBD. Sehingga dipastikan semua wilayah punya potensi dan punya kesempatan sama akan penyakit berbahaya ini.

Yang paling endemis dari yang paling endemis DBD di Kabupaten Cirebon adalah paling tinggi di Kecamatan Plumbon yakni 67 kasus DBD.

“Yang meninggal sampai minggu kemaren itu ada 17 orang. Tingkat kematian akibat kasus DBD di kita ada 1,47 persen, jadi 17 dibandingkan dengan 1.156. Jika dibandingkan dengan tahun kemaren ini agak mengkhawatirkan, karena 2018 dalam setahun hanya 215, sekarang hampir enam kali lipat,” katanya.

Bacajuga

Diikuti 26 Tim, SSB Kejora Timur Plumbon Gelar Festival Liga Mandiri 2023

Hadirkan Mubaligh dari Plumbon, DKM Subussalaam Gelar Nuzululul Quran

Cegah DBD, Polsek Sumberjaya Lakukan Fogging di Pemukiman Warga

Temuan kasus ini, kata dia, menjadi pelajaran, karena DBD menjadi penyakit yang selalu berulang, kemudian sangat dipengaruhi lingkungan dan yang bisa menyelesaikan pastinya kesadaran masyarakat itu sendiri. Karena sekuat apapun aparatnya untuk membasmi DBD, kalau kesadaran masyarakatnya kurang maka akan tetap muncul kasus.

“Maka menjadi penting kalau kemudian pemerintah dan masyarakat menjadi satu. Jadi dengan 17 orang yang meninggal ini riskan bagi kita, karena cukup besar memang,” katanya.

Ia mengimbau kepada maayarakat Kabupaten Cirebon, karena DBD itu berkaitan dengan lingkungan, maka harus dipastikan lingkungan mereka dalam kondisi bersih dan harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Kemudian, lanjut dia, hendaknya dalam keseharian dipastikan tidak ada tempat untuk perindukan sarang nyamuk, seperti menggantungkan pakaian lama, got-got dan tempat-temapt air di dalam rumah harus dibersihkan.

“Karena nyamuk itu terbang di saat-saat tertentu dan tidak tinggal di got tapi di air-air bersih,” katanya.

Kemudian, gaya hidup sehat dengan konsumsi makan yang berimbang dan bergizi harus diterapkan, sehingga daya tahan tubuh meningkat. Karena sesungguhnya, kata dia, orang yang terkena DBD adalah dia terkena virus, tetapi dia lemah daya tahan tubuhnya, maka dia akan merasa sakit dan hal itu awal dari sebuah masalah.

“Karena sebetulnya nyamuk tidak menimbulkan virus, tapi virus diambil dari orang kemudian disebarkan ke orang lain. Jadi memang karena ketidakmauan kita mengelola daya tahan tubuh kita dengan baik,” kata Sartono.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, hingga minggu pertama September 2019 ini, temuan kasus DBD ada 1.156 dan sudah 17 orang meninggal dunia. Temuan ini meningkat drastis dibandingkan 2018 lalu yang dalam satu tahun hanya ditemukan 215 kasus.

Sedangkan data yang tercatat sejak 2015 yakni ditemukan 1.247 kasus, kemudian pada 2016 ada 1.877 kasus, pada 2017 turun secara drastis sebesar 70 persen yaitu hanya 274 kasus. (FS-7)

Tags: Cegah DBDKecamatan PlumbonPartisipasi Masyarakat

Related Post

Uncategorized

Mengenal Endang Mutia: Motivasi dan Inspirasi untuk Para Santri dan Kaum Muda Indonesia

Admin
06/08/2025 17:21
Uncategorized

Pelanggan Semakin Mudah Sejak Stasiun Cirebonprujakan Terapkan FR

Admin
31/07/2025 20:16
Uncategorized

DPRD Cirebon Terima Kunjungan Pelajar, Bahas Fungsi Legislatif dan Politik

Admin
31/07/2025 10:17
Nasional

Lantik Jabatan Baru di Lingkup Eselon II, Menteri Nusron Ingatkan 80% Tugas Pokok Kementerian ATR/BPN adalah Pelayanan

Admin
24/07/2025 10:10
Uncategorized

Komisi II DPRD Cirebon Ancam Bentuk Pansus Terkait Penggelapan Rp3,7 Miliar Di PAM Tirta Giri Nata

Admin
24/07/2025 07:04
Jadi Keynote Speaker ICI 2025, Wamen Ossy Sebut Tata Ruang Terpadu sebagai Dasar Pembangunan Infrastruktur yang Tepat dan Tahan Tantangan
Uncategorized

Lantik Pejabat Struktural dan Fungsional, Wamen Ossy Minta Jajaran Bekerja Adaptif terhadap Tantangan Zaman

Admin
17/07/2025 17:17
Uncategorized

Dorong Integrasi Ruang Darat, Laut, dan Udara, Dirjen Tata Ruang Harapkan Pengelolaan Ruang Dapat Diwujudkan dalam Kebijakan yang Terpadu

Admin
17/07/2025 13:40
Uncategorized

Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin

Admin
14/07/2025 16:39

Populer

  • Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    Elemen Masyarakat dan Tokoh Pejuang Peringati Pembacaan Teks Proklamasi Pertama Kali di Kota Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 6 Prestasi Habibie yang Patut Dijadikan Teladan

    128 shares
    Share 128 Tweet 0
  • Buka Acara Table Tennis Championship, Menteri Nusron Sampaikan Semangat Kesetaraan Atlet Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 3 Cirebon Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sambut HUT RI, KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Promo Merdeka, Diskon Tiket Kereta 20%

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website