MAJALENGKA, fajarsatu.- Sampah yang tadinya menumpuk di pinggir Jalan Raya Balida-Gandu Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka kini telah dibakar.
Hanya saja, bekas pembakaran sampah sepanjang 50 meter itu, kini timbul polusi asap yang mengganggu pengendara motor.
Polusi asap semakin menyiksa pada siang hari di tengah terik matahari. Karena selain asap yang pekat, sampah mayoritas plastik itu, juga menimbulkan bau tak sedap, yang bisa bikin muntah.
Seorang pengendara motor, Nana (38) mengatakan dirinya merasa terganggu setiap kali lewat jalan tersebut.
Jika kemarau, sampah yang tadinya berjejeran di pinggir jalan itu, hanya bertumpuk saja, kali ini selalu ada pemandangan dalam kondisi terbakar dan menghasilkan asap tebal yang menggangu penglihatan mata pemotor atau pengendara mobil.
“Sekarang penumpukan sampah sudah berkurang, tapi berganti dengan bau dan polusi asap tebal,” ujarnya, Kamis (05/09/2019).
Pengendara lainnya, Nursinah mengatakan, di pinggir jalan dekat Jembatan Balida itu, memang kerap digunakan warga untuk membuang sampah. Alasannya, warga sudah terbiasa buang sampah ke tempat itu.
“Mungkin karena ketiadaan bak penampungan sampah, warga jadinya buang sampah ke sana. Idealnya memang dibuatkan tempat khusus, tapi jangan pinggir jalan. Bau dan asapnya bisa bisa membahayakan pengendara, terutama pemotor,” pungkasnya. (FS-8)