MAJALENGKA, fajarsatu.- Demi menyongsong dan meningkatkan ekonomi masyarakat, Pemda Majalengka tengah bersiap-siap untuk membangun Jalur Timur Selatan Majalengka (Jatilima).
Sepanjang jalur ini, yang membentang dari Kecamatan Sindangwangi, Rajagaluh, Sindang, Argapura, Maja, Banjaran, Talaga dan Cikijing penuh dengan nuansa wisata alam yang menakjubkan.
“Jatilima itu suatu kebutuhan. Sekarang BIJB Kertajati sudah ramai. Kita siapkan akses jalan menuju sejumlah obyek wisata alam. Kebetulan lebih banyak di jalur itu,” ungkap Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi, Senin (9/9/2019).
Bupati menambahkan, obyek wisata alam yang mendunia yakni Panyaweuyan adalah terasering tanaman bawang yang membantang dari Cikijing sampai Argapura.
Maka ketika Jatilima selesai dibangun, pihaknya optimis banyak pengunjung luar, bahkan turis asing yang akan melintas ke jalur itu.
“Teknisnya kita lebarkan jalan yang sudah ada. Tentu saat ini sedang tahap pembebasan lahan warga. Itu semua demi ekonomi, dan peningkatan usaha masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah warga di Argapura, menyambut baik rencana tersebut. Mereka meminta agar pada saat pembangunannya, akses jalur Jatilima itu dibuatkan pagar pembatas, mengingat jalur yang dilewati penuh jurang dan bukit terjal.
“Selama itu mendukung masyarakat dan petani, kita dukung. Apalagi ini program pemerintah. Tolong nanti dikasih pagar di sisi jalannya. Karena ada banyak jurang dan bukit terjal,” ungkap sejumlah petani bawang. (FS-8)