CIREBON, fakarsatu.- Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah fokus dalam membangun otonomi perekonomian di wilayah timur Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Dlanjutkannya, bila segitiga rebana sebagai otonomi perekonomian khusus yang berpotensi untuk masa depan Jawa Barat. Hal ini dilakukan setelah kawasan Jababeka yang dirasa sudah padat dalam penilaian pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Saat ini pemprov Jawa Barat terus berpikir untuk membangun otonomi ekonomi di wilayah timur yakni di wilayah III Cirebon, Majalengka, dan SubangSubang untuk menunjang perekonomian Jawa Barat, ” kata Uu saat memberikan sambutan saat pelaksanaan rapat paripurna DPRD Kota Cirebon dalam rangka memperingati hari jadi Kota Cirebon ke-650 tahun di ruang Griya Sawala, Minggu (1/9/2019).
Ia menitipkan, agar Pemerintah Kota Cirebon untuk dapat menjaga keberhasilan dan kesuksesan atas penghagaan yang telah diraih.
“Saya minta pemerintah Kota Cirebon untuk dapat istiqomah dalam menjaga penghargaan yang sudah diraih,” ujarnya.
Uu pun menyampaikan, digitalisasi sangat penting untuk menjalankan roda pemerintahan yang saat ini dibutuhkan terhadap bentuk pelayanan masyarakat.
“Sekarang kita memang dituntut mengikuti zaman, sehingga di era digitalisasi ini masyarakat membutuhkan pelayanan yang transparan dan cepat,” terangnya.
Dengan adanya kolaborasi daerah maka provinsi Jawa Barat akan turut maju, bila daerah maju maka Provinsi Jawa Barat pun akan maju.
“Saya harap pemerintah Kota Cirebon untuk bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat untuk membangun kekuatan bagi Kota Cirebon,” tutupnya. (FS-7)