BANDUNG, fajarsatu.- Guna meningkatkan budaya literasi di masyarakat, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengadakan Pekan Literasi Asia Afrika (PLAA) yang digelar di Museum Konferensi Asia Afrika (KAA), Jln. Asia Afrika No. 65, Kota Bandung, Jumat (4/10/2019).
Selain meningkatkan budaya literasi, kegiatan bertema “Literasi di Era Digital” ini pun diharapkan mampu meningkatkan budaya berpikir kritis masyarakat dalam menyerap informasi.
Kepala Direktorat Informasi dan Media Kemenlu, Listiana Operananta menegaskan, penetrasi internet yang tinggi dan jumlah pengguna media sosial yang banyak di Indonesia tidak akan menjadikan kebaikan jika pemanfaatannya tidak diimbangi kecerdasan dan kearifan lokal.
Sehingga, menurutnya, hal ini harus diimbangi dengan memegang prinsip ketelitian saat mendapatkan informasi dari berbagai sumber.
“Sebagai penerima informasi, kita harus memvalidasi hal tersebut dengan data-data. Apabila kita gagal melakukannya, itu akan membuat kita memutuskan sesuatu yang tidak tepat,” ujarnya.
Kegiatan ini, tambahnya, merupakan upaya Kemenlu untuk mencerdaskan bangsa, terutama anak muda Indonesia yang mengemban tugas sebagai generasi penerus bangsa.
“Ini upaya kita untuk memberi hak dasar masyarakat, yakni memberi akses pendidikan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala MKAA, Meniarti Fauzie menjelaskan, kegiatan PLAA yang berlangsung pada 4-6 Oktober 2019 ini, diisi bermacam acara.
Seperti bazar buku, diskusi, mendongeng, dan pameran perpustakaan dari berbagai universitas yang juga mengangkat kebudayaan luar negeri.
“Kita juga bekerja sama dengan Balai Literasi Braille Abiyoso dan komunitas Mata Hati Indonesia untuk memberi pelayanan terhadap penyandang disabilitas,” ungkapnya.
Ia berharap, PLAA ke-6 ini mampu menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya baca.
“Seperti ucapan Wakil Presiden Pertama Indonesia, Bung Hatta yang pernah mengatakan, ‘Aku rela dipenjara, asalkan bersama buku. Karena dengan buku, aku bebas’,” ucapnya.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Pendidikan (Tikomdik) Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Hendra Kusuma Sumantri. (FS-6)