MAJALENGKA, fajarsatu.- Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono menginbau dan meminta para santri untuk tidak termakan hoaks.
Selain itu, para santri juga diminta untuk lebih selektif memilih informasi yang beredar di sosial media facebook, twitter, instagram dan lain sebagainya.
“Informasi semakin mudah didapatkan dalam ponsel. Oleh karenanya, kami dari kepolisian meminta santri yang ada di sini, supaya tetap selektif menyikapi informasi yang beredar instan itu,” ungkapnya, usai sholat di kompleks Santri Asromo Desa Pasir Ayu Kecamatan Sindang, Jumat (4/10/2019).
Kapolres menambahkan, pihaknya mengajak para ulama dan tokoh masyarakat serta para Santri Asromo untuk ikut menjaga kebhinekaan dan kerukunan, di tengah banyaknya perbedaan ini. Pihaknya menekankan agar tetap mewaspadai berita palsu atau hoax.
“Kami meminta masyarakat, ustadz, santri untuk lebih bijak dalam menanggapi informasi, apalagi yang kebenarannya masih diragukan,” ungkapnya.
Kapolres menjelaskan, agendanya saat ini akan singgah di setiap pesantren untuk memantau, sekaligus melihat kondisi dan situasi para santri di Majalengka.
“Sekaligus silaturahmi, karena dengan silaturahmi ada banyak sekali manfaat. Maka agenda kami mendatangi sejumlah pesantren,” tandasnya. (FS-8)