MAJALENGKA, fajarsatu.- Pilkades serentak yang akan digelar pada 2 November 2019 mendatang diharapkan tetap damai dan kondusif. Calon kuwu yang kalah ataupun menang, diharapkan tetap menjalin kekeluargaan dan silaturahmi.
Hal ini ditegaskan oleh perwakilan Pemkab Majalengka, Kasatpol PP, Iskandar Hadi. Pihaknya mengatakan pilkades yang sebentar lagi akan digelar, supaya menjadi ajang kompetisi sehat pemilu di tingkat desa secara spontan dan sehat.
“Sesama calon kuwu, ataupun para pendukungnya, tetap jaga silaturahmi. Ajang kompetisi ini jangan sampai memutuskan silaturahmi,” ungkapnya, dihadapan para tokoh dan elemen masyarakat di dapil 3 Majalengka, yang dipusatkan di aula Desa Rajagaluh, Selasa (15/10/2019).
Iskandar menambahkan oleh karenanya, dalam pertemuan silaturahmi tersebut yang meliputi wilayah zona 3 yakni Kecamatan Rajagaluh, Leuwimunding, Sindangwangi, Palasah, Jatiwangi, Sumberjaya, pertemuan tersebut juga melibatkan panitia pilkades, BPD, calon kepala desa, tim sukses.
“Kami harapkan pemilihan kepala desa terlaksana secara beradab dan bermartabat. Kepala desa itu bukan pejabat politik, tetapi prosesnya secara politik dan langsung dipilih oleh rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengatakan, pihaknya berharap ajang Pilkades serentak ini tidak ada unsur mengintimidasi orang hanya karena beda pilihan. Sosialisasi dan kampanye telah diatur dalam peraturan, untuk itu manfaatkan sesuai aturan yang benar.
“Tetap jaga etika dan sopan santun. Tidak perlu ada ujaran kebencian. Jauhkan dari intimidasi dan hasutan jelek. Kita semua menyukai yang baik-baik,” tandasnya. (FS-8)