MAJALENGKA, fajarsatu.- Posyandu Melati di Kelurahan Cigasong, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka dinilai tim provinsi Jawa Barat. Pemkab berharap, Kabupaten Majalengka akan mewakil di tingkat nasional.
Staf Ahli bidang SDM Setda Majalengka, Nasrudin mengatakan, pihaknya optimis Kabupaten Majalengka bisa mewakili tingkat nasional. Alasannya, hingga 2019 ini tercatat ada sekitar 1.483 posyandu dengan jumlah kader 8.611 orang di Posyandu.
“Disamping itu, juga pemberdayannya kita maksimalkan. Sehingga tidak asal dibentuk atau dibangun. Lantas dibiarkan. Kita kader dengan pemberdayaan,” ungkapnya, usai memberikan sambutan, Selasa (29/10).
Nasrudin menambahkan, disamping dukungan anggaran dari pemerintah daerah sebanyak Rp 1,2 miliar, soal pemberdayaan posyandu ini juga didukung Dana Desa (DD) di setiap desa dan kelurahan yang ada.
“Tujuannya untuk mengurangi angka kematian ibu dan balita. Serta dengan adanya posyandu dan programnya kita bisa melakukan pencegahan angka kematian. Sekaligus peningkatan gizi dan anak,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Posyandu Melati Kelurahan Cigasong, Teti mengatakan, saat ini tercatat ada 79 balita yang terdata di Posyandu. Serta tercatat 76 ibu sedang hamil. Keberadaan posyandu ini juga menangani soal penimbangan, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan menyusui.
“Sehingga, peran serta posyandu maupun kadernya bisa lebih baik. Yang terpenting, kita bisa mencegah kematian ibu dan anak,” tandasnya. (FS-8)