SUMBER, fajarsatu.- Menanggapi soal pemain dan jajaran pelatih Persatuan Sepakbola Gunung Jati (PSGJ) yang rela turun ke jalan untuk meminta donasi masyarakat dalam membantu PSGJ untuk tetap bisa mengarungi kompetisi, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi angkat bicara.
Bupati menilai, PSGJ hingga saat ini dimiliki oleh perorangan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon tidak bisa memberikan anggaran kepada klub sepakbola kebanggaan masyarakat Kabupaten Cirebon itu.
“Itu kan punya perorangan, jadi kita gak bisa untuk memberikan anggaran buat PSGJ,” ucapnya, (25/10/2019).
Namun demikian, pihaknya akan memberikan bantuan anggaran apabila PSGJ secara keseluruhan dibenahi terlebih dahulu.
Sebab bila milik perorangan secara konstruksi anggaran pemerintah tidak dapat diberikan karena harus melalui aturan yang jelas.
“Uang negara itu tidak bisa dipakai begitu saja, semua ada aturan yang jelas,” ucapnya.
Bilamana pembinaan PSGJ terdapat di bawah binaan Pemerintahan Kabupaten Cirebon maka secara tidak langsung dalam penganggarannya dapat diberikan oleh pemerintah.
Menanggapi realita itu, Imron tidak menampik jika sepakbola sebagai olahraga yang diminati oleh seluruh elemen masyarakat.
“Sepakbola memang olahraga yang sangat diminati dari seluruh unsur elemen masyarakat, dan kalau PSGJ diberikan anggaran sama kita maka bagaimana dengan club bola lainnya. Jangan sampai ada kecemburuan sosial apalagi soal anggaran yang dirasa itu sangat sensitif,” terangnya. (FS-7)