MAJALENGKA, fajarsatu.- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Majalengka mendoakan rekan seperjuangannya yang meninggal dunia sewaktu aksi unjuk rasa di Sulawesi Tenggara.
Gelaran doa dan tahlil ini berlangsung di Jalan Koprasi Kelurahan Majalengka Wetan, Kabupaten Majalengka.
Tahlilan ini semakin banyak, karena kahadiran jajaran Polres Majalengka, tokoh ulama serta mahasiswa yang tergabung kepengurusan BEM.
Ketua PC PMII Kabupaten Majalengka Aep Saepullah mengatakan, pihaknya sengaja menggelar tahlil bersama untuk mendoakan rekannya yang meninggal dunia sewaktu menyuarakan aspirasinya di Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu.
”Kami melaksanakan tahlil bersama, khususnya kader PC PMII Majalengka, hadir dan mendoakan rekan kami.” ungkapnya, Sabtu (5/10/2019).
Aep mengucapkan terimakasih atas kehadiran jajaran Polres Majalengka yang telah hadir dalam acara kegiatan doa bersama.
Rekan PMII di Majalengka ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Immawan Randy saat mengikuti pelaksanaan aksi di depan Kantor DPRD Prov. Sulawesi Tenggara.
“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran unsur kapolres beserta rombongan,” ungkapnya.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan, silaturahmi bersama PC. PMII tersebut sekaligus mendoakan anggota Polri yang juga meninggal dunia sewaktu pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah Cianjur.
Dua anggota yang meninggal yakni
IPDA Erwin Yudha Wildani.
“Kami dari Polres Majalengka turut berbela sungkawa atas meninggalnya IPDA Erwin dan teman mahasiswa Immawan Randy. Prosesnya memang masih dalam penyelidikan, namun, kami pastikan, Polri akan menangani proses secara profesional,” ungkapnya.
Tokoh ulama, Kiai Umar mengucapkan terimakasih atas kehadiran Kapolres Majalengka.
Tahlil dan doa bersama ini juga sekaligus untuk menjaga kondusivitas masyarakat khususnya di wilayah Majalengka. (FS-8)