MAJALENGKA, fajarsatu.- Kirab Budaya Kerajaan Talaga Manggung dengan acara prosesi nyiramkeun pusaka disambut ribuan masyarakat. Acara yang rutin digelar setiap tahun itu, juga mendapatkan pengamanan dari unsur TNI maupun Polri.
Salah seorang seniman, Taufik mengatakan acara tahunan di Talaga tersebut tampaknya menjadi ikon wisata religi dalam beberapa tahun terakhir ini. Sehingga, antusiasme dari warga dan pengunjung luar terus berdatangan.
“Ini merupakan aseet budaya, sekaligus wisata religi. Juga ada nilai edukasinya, warga maupun pengunjung menjadi lebih tahu tentang sejarah kerajaan Talaga Manggung,” ungkapnya, Senin (14/10/2019).
Kirab Budaya dan prosesi Nyiramkeun (memandikan, red) ini digelar oleh keluarga besar Kerajaan Talaga Manggung. Acara ini juga dihadiri oleh seluruh jajaran muspika Talaga, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Majalengka, serta ribuan masyarakat Talaga dan sekitarnya serta Para tamu undangan.
Acara Kirab Budaya ini juga diawali dengan melakukan deklarasi warga dengan kesepakatan tanda tangan untuk bersama-sama turut serta melestarikan budaya dan memelihara aset-aset berharga peninggalan Sejarah Kerajaan Talaga Manggung, Deklarasi dan penanda tanganan isi Deklarasi dilaksanakan di Alun-alun Talaga Manggung.
Usai melakukan Deklarasi bersama acara dilanjutkan dengan melakukan pawai mengelilingi Kota Talaga dan berakhir di Musium Talaga Manggung guna melakukan prosesi puncak dengan memandikan benda-benda Pusaka Peninggalan Kerajaan Talaga Manggung.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman dan tertib. “Terima kasih kepada pihak aparat karena telah menjaga ketertiban lalu lintas,” ungkapnya. (FS-8)