MAJALENGKA, fajarsatu.- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di area Gunung Ciremai, sebagian besar apinya memang sudah padam. Akan tetapi, pantauan tim gabungan dan petugas lapangan menyatakan masih ada tiga titik asap di sekitar Liangangin.
Hal ini ditegaskan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Agus Permana. Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari tim gabungan di lapangan, di sekitar Lembah Ciwaringin, Blok Sitiwu dan Blok Batu Karang, api muncul kembali.
“Saat ini, tim lapangan masih berupaya melakukan pemadaman, tim lapangan terkendala dengan medan yang curam.” ungkapnya, Rabu (9/10).
Agus menambahkan pihaknya bersama tim gabungan terus melakukan pemantauan dan penyisiran di beberapa titik, seperti di buper Leles, Blok Guling Munding, buper Awilega, dan Bukit Batu Semar, Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
“Titik api baru kembali muncul pada ketinggian 1.200 mdpl. Tim Gabungan bergerak menuju titik api melewati Liangangin, tim kami masih berusaha. Namun selain medan yang curam, arah angin bertiup berubah-rubah,” ujarnya.
Agus menjelaskan saat ini jumlah areal lahan yang terbakar di lapangan diperkirakan mencapai sekitar kurang-lebih 226 hektar. Namun untuk kepastiannya, pihaknya masih menunggu data sandingan hasil citra satelit dari BTNGC.
“Data luas kebakaran resminya masih kita tunggu dari BTNGC,” tandasnya. (FS-8)