INDRAMAYU, fajarsatu.- Tulisan yang terbuat dari dodol mangga gincu pada peringatan hari pangan sedunia tingkat Provinsi Jawa Barat, masuk Museum Rekor Indonesia (MURI).
Rekor itu diberikan MURI kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu pada peringatan hari pangan sedunia di Lapangan Sport Center Indramayu, Rabu (2/10/2019).
Maneger MURI, Aryani Siregar mengatakan, hari ini MURI memberikan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu pada tulisan hari pangan sedunia yang terbuat dari dodol mangga gincu sepanjang 130 meter.
“Kita menilai dalam MURI itu yang paling wah, yang unik dan langka. Hari ini kami ke Kabupaten Indramayu untuk menyaksikan rekor yang sangat luar biasa tulisan dari rangkaian dodol yang terbuat dari mangga gincu sepanjang 130 meter,” kata Aryani.
Dikatakannya, saat itu usulan dari panitia hanya 120 meter, tetapi setelah dicek tadi malam verifikasi di lapangan ada 130 meter yang menghabiskan 720 kilo mangga gincu.
”Rekor ini kami abadikan juga sebagai rekor dunia, karena belum pernah ada dan kami catat pada urutan rekor ke 9207,” katanya.
“Sebagai bukti tercatatnya prestasi ini piagam penghargaan tersebut kami anugerahkan kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu yang diterima oleh Wakil Bupati Indramayu, Taufik Hidayat,” katanya.
Sementara pembuat dodol yang terpanjang, Kasturi menjelaskan, dirinya saat itu diamanatkan Bupati Indramayu untuk membuat tulisan hari pangan sedunia dengan pajang 130 meter dengan menggunakan dodol dari mangga.
“Sat itu Beliau pesan untuk membuat tulisan dari dodol dengan panjang 130 meter, dengan berat dodol mencapai 120 kg. Dalam pembuatannya memakan waktu selama 5 hari, dengan bahan baku 720 kg mangga gincu, 90 kg gula, dan tenaga kerja 6 orang,” paparnya.
Pembutan pun tanpa menggunakan bahan baku lainnya atau campuran lainnya, hanya gula dan buah mangga gincu.
”Ini pertama kali saya membuat olahan dodol sebanyak ini hingga 120 kg dengan tebal 2 cm dan lebar 4 cm, dalam pembuatan pun kita buat satu meter-satu meter kemudian kita sambungkan hingga sepanjang 130 meter. Alhamdulilah saya bangga bisa masuk rekor MURI,” ungkapnya. (FS-5)