MAJALENGKA, fajarsatu.- Penanganan stunting harus terus diupayakan. Meskipun kecenderungan kasusnya di Majalengka menurun, pencegahan dan upauya preventif harus terus dilakukan.
Demikian hal ini ditegaskan Wakil Menteri (Wamen) PDTT, Budi Arie Setiadi dalam kunjungan kerjanya ke Desa Cieurih, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Rabu (6/11/2019).
Pihaknya menekankan tentang pentingnya pencegahan stunting berkelanjutan di Kabupaten Kota Angin.
“Caranya dengan terus mensosialisasikan kepada para remaja pra-nikah, ibu hamil dan menyusui tentang asupan gizi yang baik,” ujarnya.
Budi menambahkan, agar sosialisasi penanganan, pencegahan tetap dilakukan. Anggarannya bisa menggunakan dana desa. Dana yang diturunkan ke desa-desa se-Indonesia itu bisa digunakan untuk pergerakan ekonomi masyarakat.
“Salah satunya bisa difungsikan untuk penanganan dan pencegahan stunting di Majalengka. Kalau tujuannya untuk kepentingan bersama dengan dukungan seluruh warga saya yakin desa ini akan maju.” ujarnya.
Lebih lanjut Wamen PDTT mengapresiasi mengenai angka stunting di Majalengka yang telah mengalami penurunan. Ia pun berharap Penanganan Stunting ini harus bersama-sama agar capaiannya jelas. Untuk anggarannya tidak hanya penggunaan dana desa untuk penanganan stunting di desa.
“Saya berharap kunjungan saya ke Desa Cieurih ini dapat bermanfaat, memberikan energi dan juga semangat untuk desa ini agar desa ini menjadi desa yang maju,” ungkapnya. (FS-8)