CIREBON, fajarsatu.- Umat muslim diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai Qurani dalam mewujudkan Kota Cirebon yang agamis. Nilai-nilai Quran harus tertanam dalam jiwa umat muslim sehingga kehidupan Islami dapat terwujud.
Demikian diungkapkan Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis dalam acara pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-52 Tingkat Kota Cirebon di Halaman Gedung Setda, Jumat (15/11/2019) malam.
Azis mengatakan, Cirebon sebagai Kota Wali tentu sangat erat dengan kehidupan Islami.
“Sejak dulu masyarakat Kota Cirebon dikenal sangat erat memegang teguh dalam menjalankan kaidah Islam. Tapi tentunya umat muslim sangat menghargai keberadaan agama lain yang sudah berdampingan lama,” ungkap Azis.
Azis mengatakan, kegiatan MTQ juga dapat meningkatkan nilai ketakwaan masyarakat sesuai kaidah Islam. Peran agama dalam pergaulan sehari-hari sangat berpengaruh. Azis berharap kegiatan dapat berjalan sukses dengan peningkatakan kemampuan para kafilah dari lima kecamatan yang ada.
“Dengan MTQ ke-52 Tingkat Kota Cirebon Kita tanamkan nilai-nilai Qurani dalam mewujudkan kota Cirebon yang agamis,” kata Azis.
Pembukaan MTQ ke-52 Tingkat Kota Cirebon berlangsung meriah. Ribuan masyarakat sudah memenuhi arena, bahkan sebelum seremonial pembukaan kegiatan dibuka. Sebelumnya dilakukan pawai taaruf dalam rangka pembukaan MTQ.
Pawai diikuti berbagai elemen terutama ratusan peserta yang didukung masyarakat di lima Kecamatan se Kota Cirebon.
Puncak kegiatan pembukaan menghadirkan tauziah dan doa oleh Guru Besar IAIN Sunan Gunung Jati Bandung, KH Tata Sukaya .
Para peserta dan masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan taaruf dan pembukaan MTQ.
Ketua pelaksana sekaligus Kepala Kementerian Agama, Mulyadi mengatakan, penyelenggaraan MTQ menjadi salah satu sarana menjaga kemurnian Al-Quran.
Di samping itu, lanjutnya, MTQ juga menjadi sarana dakwah yaitu dengan upaya memperkenalkan Al-Quran kepada masyarakat.
“MTQ menjadi salah satu media yang sangat efektif dalam menyebarkan syiar Islam. Karena unsur seni dalam MTQ dianggap sebagai salah satu daya tarik tersendiri yang dapat mendorong minat masyarakat dalam mempelajari Al-Quran,” ujar Mulyadi.
Mulyadi berharap, kegiatan akan berjalan sukses dengan mendapatkan kafillah berkualitas. Kafillah Kota Cirebon sudah banyak berkiprah dengan baik di tingkat daerah maupun nasional. (FS-7)