CIREBON, fajarsatu.- Dengan berlakunya jadwal baru per 1 Desember 2019 yang diiringi dengan peningkatan kecepatan dan bertambahnya frekuensi KA, tentu akan berdampak pada meningkatnya resiko keselamatan perjalanan KA maupun pengguna jalan raya.
Daop 3 Cirebon mengimbau agar semua pihak yang berhubungan dengan perjalanan KA untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan ketika melintas dijalur KA baik yang terjaga maupun tidak terjaga.
Selain itu, banyaknya kereta api yang jadwal keberangkatannya berubah lebih awal berpotensi terjadinya penumpang ketinggalan KA.
“Calon penumpang harus mencermati dan memperhatikan kembali jam keberangkatan kereta api yang tercetak pada tiket agar tidak terlambat atau salah jadwal dan calon penumpang harus datang lebih awal,” jelas Tamsil.
Tamsil juga menjelaskan, masyarakat bisa memesan tiket pada 1 November 2019 untuk keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya secara bertahap di semua kanal pembelian.
Pemesanan tiket pun kini tidak perlu repot karena bisa dilakukan tanpa harus mengunjungi stasiun KA. Masyarakat dapat memesan tiket KA melalui website resmi kereta api (kai.co.id), aplikasi KAI Access pada smartphone (bisa di download Google Play Store dan Apple Store), Call Center KAI 121.
Selain itu tiket KA juga dapat dipesan pada channel eksternal lainnya, seperti : Gerai Minimarket, Pos Indonesia, Pegadaian, Traveloka, Tiket.com, Tokopedia, Pegipegi.com, e-kios dan lain sebagainya.
“Yang harus diingat adalah jangan berpedoman pada jadwal yang sudah biasa, calon penumpang harus memperhatikan jam keberangkatan KA yang tertera pada tiket. Karena jika tertinggal, selain tiketnya hangus pada saat peak season mencari tiket KA yang lain pada hari tersebut akan sangat sulit,” tambahnya.
Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
“KAI selalu berorientasi kepada kepuasan pelanggan dalam menentukan kebijakan perusahaan. Melalui Gapeka 2019, kami berharap semakin banyak lagi masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi kereta api,” tutup Tamsil. (FS-7)