CIREBON, fajarsatu.- Setelah dilimpahkan, Kawasan Stadion Bima (KSB) akan diviralkan sebagai ikon baru Kota Cirebon.. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis terkait Kawasan Stadion Bima (KSB).
Azis menjelaskan, di KSB akan ada tiga manfaat sekaligus yakni sebagai sarana olahraga dan rekreasi, ruang terbuka hijau (RTH) dan pengembangan UMKM di Kota Cirebon.
Karena itu, lanjutnya, Pemda Kota Cirebon melakukan konsultasi dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga untuk pengelolaan KSB di Kota Cirebon.
“Alhamdulillah saya melihat kesungguhan dari Menteri Pemuda dan Olahraga untuk pengembangan KSB ini,” ungkap Azis.
Namun, lanjutnya, Menteri Pemuda dan Olahraga juga berpesan jika tanggungjawab pengelolaan KSB tetap ada di pemerintah daerah.
“Selain dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, koordinasi dengan Kementerian terkait lainnya juga akan dilakukan karena adanya fungsi-fungsi lain di KSB. Seperti dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta dengan Kementerian Perdagangan,” papar Azis.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, H. Yoyon Indrayana menjelaskan, kedepannya, KSB akan diviralkan sebagai ikon baru di Kota Cirebon.
“Kalau di Jakarta ada GBK di Kota Cirebon ada KSB,” ungkap Yoyon. Karena KSB sudah dihibahkan ke Pemda Kota Cirebon, maka Yoyon mengungkapkan harus ada upaya serius untuk penataan KSB.
“Nanti akan dibuatkan semacam badan layanan umum daerah (BLUD) untuk menangani KSB,” ungkap Yoyon.
Sebagai upaya yang serius untuk penanganan KSB, pada 2020 mendatang Pemda Kota Cirebon mengalokasikan anggaran untuk melakukan Detail Engineering Design (DED) untuk masing-masing fungsi di KSB.
“Mulai dari DED kawasan olahraga, DED ruang terbuka hijau, DED ruang wisata, serta DED kawasan ekonomi,” jelas Yoyon.
Selanjutnya, imbuh dia, berbagai renovasi juga akan dilakukan, seperti renovasi stadion utama, renovasi kolam renang yang rencananya akan ditutup sehingga menjadi indoor untuk memudahkan pemeliharaan, serta pengembangan stadion madya. (FS-7)