CIREBON, fajarsatu.- Anggota DPRD Kota Cirebon, dr. Tresnawaty, Sp.B menggelar Reses Masa Persidangan I Tahun 2019 yang berlangsung di kediamannya RW 02 Pesantren, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Minggu (24/1102019).
Reses pertama kali bagi Tresnawaty ini dihadiri Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon, H. Eman Sulaeman, Kepala Dinas PUPR, Syahroni, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana, pengurus DPC Gerindra Kota Cirebon dan 400 lebih konstituen daerah pemilihan (Dapil) 2 Harjamukti.
Kegiatan reses ini dibuka langsung oleh Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon, H. Eman Sulaeman. Dalam sambutannya, Eman mengatakan, reses hari ini (Minggu, 24/11/2019) merupakan reses pertama bagi Tresnawaty, tetapi untuk selanjutnya reses akan dilakunan tiga kali dalam setahun.
“Reses ini merupakan sidang di luar kantor dewan untuk kembali bertemu dengan para konsituen guna menyerap aspirasi dari masyarakat d masing-masing daerah pemilihan (dapil) masing-masing, tergantung dari dapil mana anggota dewan itu dipilih,” jelas Eman.
Ia mengucap syukur dalam pemilihan calon anggota legislatif (caleg) kemarin, Tresnawaty mendapat dukungan suara lebih dari 2.800 suara.
“Terima kasih kepada para konsituen yang telah mempercayakan Ibu Tresnawaty untuk mewakili bapak-bapak dan ibi-ibu di gedung dewan. Kita berharap, beliau bisa amanah,” katanya.
Eman juga mewanti-wanti jika aspirasi yang diserap ini tidak langsung dipenuhi dalam APBD 2020 karena hasil reses ini akan diparipurnakan untuk dianggarkan di APBD 2021 atau diperjuangkan untuk dimasukan ke dalam APBD Perubahan di tahun depan.
“Jangan sampai gagal paham. Kok kemarin reses mengajukan aspirasi tapi di APBD 2020 tidak ada.jadi jangan sampai seperti itu,” paparnya.
Sementara, dalam pemaparannya, Tresnawati mengucapkan terima kasih atas kehadiran warga dalam memenuhi undangan reses sehingga kuto sebanyak 400 konsituen dapat terpenuhi.
“Alhamdulillah berkat doa dan dukungannya, saya dapat duduk menjadi anggota dewan di DPRD Kota Cirebon. Saat ini saya ditunjuk menjadi Ketua Komisi 3 membidangi kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, perempuan, anak dan perpustakaan,” ujar wanita yang akran disapa Tresna ini.
Tetapi, lanjut dia, untu menerima aspirasi lain di luar tugas komisi 3, pihaknya menghadirka Kepala Dinas PUPR Kota Cirebon agar apa yang konsituen pertanyakan bisa langsung dijawab. Tresna menyampaikan maaf apabila selama menjadi anggota dewan baru berjalan tiga bulan ini belum memenuhi harapan para konsituen.
“Tapi jangan pernah lupa, bapak-bapak dan ibu-ibu semua masih ada di hati saya,” kata Tresna yang disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Saat dibuka penyampaian pertanyaan dan aspirasi, sedikitnya enam warga dari berbagai RW menyambut baik. Pada umumnya mereka menyampaikan masalah pelayanan PDAM, PJU, antisipasi banjir, kesejahteraan guru PAUD.
Selain itu, masalah pelayanan rumah sakit, mahalnya biaya pendidikan, pengaspalan jalan, masalah sampah, fasilitas umum untuk taman bermain serta sarana dan prasarana taman baca di setiap baperkam.
Usai reses, Tresna mengatakan, semua pertanyaan dan aspirasi masyarakat merupakan masuk yang angat berharga. “Artinya warha masih konsen terhadap lingkungan dan pembangunan kampong,” ucapnya.
Semua itu, lanjutnya, akan ia tampung sebagai bahan untuk disampaikan di laparon hasil reses masa persidangan I/2019.
Yang menarik, dalam reses ini tidak selalu menyerap aspirasi, tetapi dalam setiap jeda dilakukan pengundian kupon doorprize. Sejumlah doorprize berupa payung, water dispenser, kompor gas, handphone android dan uang tunai dibagikan kepada warga yang beruntung. (FS-2)