CIREBON, fajarsatu.- PD. Surabraja Putra (SP) dan PT Cahaya Braja Marketindo (CBM) melakukan nota kesepakatan perjanjian kerjasama dalam rangka memberdayakan petani ubi di wilayah Ciayumajakuning. Penandatanganan tersebut dilakukan di Hotel Prima Kota Cirebon, Senin (25/11/209) malam.
CEO PT. Cahaya Braja Marketindo, Aerlangga Nurhidayatullah mengatakan, kerjasama ini merupakan kerjasama suplier dan pabrikan. Pihaknya sangat konsen terhadap pemberdayaan ubi di wilayah Kuningan dan Majalengka.
“Kami akan kerjasama dengan beberapa lini, mulai dinas hingga kementerian terkait di Majalengka dan Kuningan, semoga ini langkah awal untuk kemajuan petani,” ungkapnya.
Menurut Aerlangga, setelah nota kesepakatan ini, perusahaan dapat membeli langsung ubi ke petani. Terkait kerjasama dengan dinas, dijelaskannya, nanti terjalin komunikasi, agar mengetahui lahan yang tersedia untuk digarap oleh petani ubi.
“Penyerapan atau pembelian ubi selama ini dari tengkulak, dengan langkah awal ini, kami juga sepakat untuk turut serta menyukseskan petani ubi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kebutuhan ubi di pengolahan saus sendiri sebanyak 35 ton perhari, dan untuk saat ini pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan petani ubi di Panawuan Kabupaten Kuningan.
“Tetapi, pasokan ubi pun musiman, kalau di wilayah Cirebon ini musim hujan, kami ambil ubi dari daerah lain, jadi dengan kerjasama ini nantinya diharapkan pasokan ubi di wilayah Cirebon dan sekitarnya tidak terpengaruh oleh musim,” ucapnya.
Aerlangga menambahkan, bahan baku saus dari ubi menurutnya merupakan yang terbaik dan bagus, karena bahannya bukan hanya cabai, dari ubi kelembutan saus terjamin.
“Untuk membuat saus lembut, tidak cukup hanya dengan cabai, gunakan hasil bumi lain seperti ubi,” ungkapnya.
“Banyak pelaku usaha punya semangat untuk mulai usaha tapi berhenti karena keterbatasan, kami ciptakan sistem yang terintegrasi yang komunikasinya dengan pabrik bisa dipantau,” tambahnya. (FS-7)