CIREBON, fajarsatu.- Ada pemandangan berbeda di Pelabuhan Cirebon, salah satu kapal perang milik TNI Angkatan Laut (AL) yakni KRI Teluk Cirebon 543 bersandar di Dermaga Linggarjati Pelabuhan Cirebon, dalam rangka pelatihan bela negara yang dimulai sejak 9-11 Desember 2019.
Komandan Lanal Cirebon, Letkol Laut (P) Agung Nugroho mengatakan, kedatangan KRI Teluk Cirebon 543 dalam rangka mendukung pelatihan Bela Negara tahun 2019 bertempat di Pangkalan TNI AL Cirebon. Sebelumnya rangkaian kegiatan tersebut sudah dilakukan bersamaan dengan pameran Alutsista.
“Agenda ini sebenarnya sebagai rangkaian pelatihan bela negara yang diikutin oleh beberapa elemen masyarakat termasuk dari pelajar, Pramuka Sakabahari, tokoh agama, Forkopimda, tokoh pemuda, dan juga media,” kata Agung, Senin (9/12/2019).
Kemudian dari pada itu dalam rangkaian kegiatan pelatihan bela negara ini, akan di agendakan joy selling yang dimana peserta ataupun masyarakat dapat menikmati pelayaran bersama KRI Teluk Cirebon.
“Pada hari Kamis tanggal 12 Desember 2019, dari pukul 07.30 sampai 11.00 kita akan melaksanakan joy selling atau menikmati pelayaran dengan KRI Teluk Cirebon ini,” ucapnya.
Ia berharap dari apa yang dilakukan oleh TNI AL ini dapat memberikan edukasi mengenai alutsista maupun soal kelautan. Yang nantinya dapat menjadi kebanggaan setelah mengetahui lebih serta merasakan salah satu dari alat pertahanan yang dimiliki oleh Indonesia.
“Harapanya dengan ini mereka semakin mencintai yang dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya yang ada di Angkatan Laut. Dengan mereka mencintai, harapanya mereka akan lebih mencintai negaranya sendiri, dan semakin bangga serta percaya diri bahwa Indonesia adalah negara hebat,” ungkapnya.
Sementara itu, Letkol Laut (P) Krido Satrio, Komandan KRI Teluk Cirebon 543 menjelaskan kapal KRI Teluk Cirebon 543 termasuk di jajaran satuan kapal Amfibi komando armada satu. Dimana tugas pokok KRI pada dasarnya adalah sama melaksanakan operasi pertempuran di laut, operasi keamanan laut, dan operasi angkutan laut.
“Namun yang membedakan di tiap-tiap jenis kapal adalah fungsi asasinya. Jadi, KRI Teluk Cirebon ini karena masuk dalam jajaran satuan kapal amfibi fungsi asasinya adalah membawa pasukan pendarat beserta peralatan tempurnya untuk didaratkan dipantai yang sudah dikuasai oleh musuh atau yang berpotensi dikuasai oleh musuh,” ujarnya.
Bukan hanya itu, fungsi tambahan yang dimiliki oleh KRI Teluk Cirebon yaitu melaksanakan operasi keamanan laut, melaksanakan operasi pergeseran material, melaksanakan operasi pergeseran logistik, pasukan, maupun operasi-operasi lainnya yang ditentukan oleh Komando atas. (FS-7)