CIREBON, fajarsatu.- DPC Partai Gerindra Kota Cirebon menggelar Pendidikan Politik dan Kaderisasi bertajuk “Menolak Paham Radikal” yang berlagsung di C Hotel, Jalan Terusan Jalan Pemuda, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Minggu (15/12/2019).
Kegiatan rutin yang dilakukan setahun sekali ini dihadiri Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon, H. Eman Sulaeman, Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati, Ketua Fraksi Gerindra, Ruri Tri Lesmana, anggota Fraksi Gerinda, H. Hendi Nurhudaya, Fitrah Malik, Tommy Sofiana dan pengurus DPC, PAC dan rangting Gerindra se-Kota Cirebon.
Sebagai narasumber, panitia menghadirkan seorang penulis dan pengamat sosial politik, Syamsudin Kadir. Intelektual muda kelahiran 1983 ini sangat produktif menelorkan buku dan ribuan opini di sejumlah media daerah dan nasional.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin Partai Gerindra yang selalu diselenggarakan setahun sekali pada setiap akhir tahun.
Ia berharap, tema yang diusung pada tahun ini “Menolak Paham Radikal” merupakan tema yang tepat karena radikalisme saat ini sedang menjadi fokus pemerintah untuk menolak paham radikal di kalangan masyarakat.
“Saya berharap, dari pemaparan dari narasumber dapat berguna karena radikalisme ini suatu ideologi dengan cara ingin melakukan perubahan sebuah sistem sosial dan politik dengan cara-cara yang ekstrim,” papar Affiati.
Dikatakannya, dengan adanya penjelasan dari narasumber, Affiati berharap peserta yang hadir dalam kegiatan ini akan memahami apa itu radikalisme. “Mudah-mudahan pemaparan dari narasumber akan menjdi pedoman dalam membangun Gerindra lebih baik lagi kedepannya,” katanya.
Sementara, Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon, H. Eman Sulaeman mengucapkan terima kasih kepada peserta walaupun belum semua hadir sesuai undangan yang telah disebar. “Ternyata masih banyak kursi yang kosong atau memang ruangannya yang terlalu besar,” kata Eman.
Hari ini, lanjutnya, DPC Gerindra Kota Cirebon kembali melaksanakan Pendidikan Politik dan Kaderisasi dengan tema “Menolak Paham Radikal”. Dikatakan Eman, tema ini diambil untuk menambah wawasan arti menolak radikalisme dan arti paham radikalisme yang saat ini sedang gencar disosialisasikan oleh pemerintah.
“Akhirnya kita bisa akan tahu dan mengerti kenapa pemerintah menolak paham radikalisme,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran narasumber Syamsudin Kadir yang akan memaparkan dan membuka wawasan tentang apa itu radikalime dan kenapa pahan radikalisme ini harus ditangkal bersama-sama.
Ditambahkanya, saat ini Gerindra menjadi pemenang di Kota Cirebon dalam pemilihan calon anggota legislatif (pilcaleg) 2019 lalu dengan meraih enam kursi di DPRD dan menempatkan satu kadernya menduduki ketua DPRD Kota Cirebon.
“Tetapi kemenangan ini harus dirasakan oleh masyarakat Kota Cirebon dengan kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.
Kedepan, kata Eman, Fraksi Gerindra beserta DPC Gerindra Kota Cirebon untuk sama-sama membuat program dan terobosan agar kemenangan Gerindra ini dapat dirasakan oleh masyarakat. “Kalau kemenangan ini tidak dapat dirasakan masyarakat tentu tudak ada apa-apanya,” tandasnya.
Eman berharap, sinergitas anggota dewan dari Fraksi Gerindra dengan DPC akan membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon ke arah lebih baik.
Usai menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara Pendidikan Politik dan Kaderisasi, dilanjutkan pemaparan nasasumber Syamsudin Kadir. Penyampaian materi secara metodologis dengan bahasa yang mampu dicerna, membuat acara tersebut mampu membuat antusias peserta dalam menyimak materi tentang radikalisme. (FS-2)