CIREBON, fajarsatu.- Pemerataan jaringan internet yang belum merata ditambah lagi soal edukasi masyarakat mengenai pemanfaatan internet positif masih dirasa kurang, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bersama Komisi I DPR RI terus melakukan sosialisasi pemahaman lebih dalam pemanfaatan jaringan internet.
Pemanfaatan internet yang di dominasi oleh generasi muda dapat menjadi peluang ekonomi kreatif untuk menunjang sektor perekonomian. Oleh karena itu, edukasi pemanfaatan jaringan internet harus lebih ditingkatkan agar bijak dalam menggunakan internet dengan baik.
Salah satu anggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarsyah Fikarno mengatakan, pemanfaatan internet yang didominasi oleh generasi milenial dapat menjadi potensi bagi kemajuan bilamana dalam pemanfaatannya dilakukan secara benar.
“Kalo yang menggunakan internet kebanyakan anak muda, ini bisa menjadi peluang dan potensi yang besar bagi kemajuan teknologi serta bisa menunjang sektor industri kreatif kalo pemanfaatan internet dengan baik,” ujarnya, Senin (9/12/2019).
Akan tetapi, beberapa desa di pulau jawa belum bisa mendapatkan jaringan internet karena jaringan internet yang belum maksimal. Oleh karena itu pihaknya bersama Kominfo terus melakukan pelebaran jaringan internet agar pemerataan internet dapat segera terealisasikan.
“Kami terus melakukan pelebaran jaringan internet agar semua masyarakat bisa menikmati internet, meskipun di pulau jawa masih terdapat beberapa wilayah belum bisa mendapatkan jaringan internet dan kami bersama Kominfo terus berupaya untuk pemerataan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ari sugeng wahyuniarti selaku kepala divisi layanan balai komunikasi dan informasi untuk masyarakat Bakti Kominfo menginginkan internet untuk menunjang produktivitas masyarakat, hanya saja dalam memanfaatkannya agar lebih produktif membuat pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat.
Pemberian motivasi bagi masyarakat dalam memanfaatkan internet kepada hal yang positif serta menangkal pemanfaatannya yang negatif terus dilakukan oleh pihaknya.
“Banyak manfaat bila dalam pemanfaatan jaringan internet dilakukan secara benar,” ucapnya.
Meskipun internet seperti pisau bermata dua akan tetapi hal itu bila dalam pemanfaatannya dalam dilakukan secara bijak maka akan dapat menunjang kehidupan sehari-hari yang berbasis teknologi.
Pihaknya pun menyadari bila keterjangkauan internet di beberapa wilayah masih dirasa kurang, yang ditandai masih banyaknya menerima usulan dari pemerintah daerah dalam pemasangan jaringan internet sebanyak lima ribu untuk pemasangan jaringan.
“Kami menyadari kalo internet belum merata ditandai masih banyaknya menerima usulan dari pemerintah daerah terkait dengan pemasangan jaringan internet,” ucapnya.
Oleh karena itu, untuk menutupi hal itu semua pemerintah akan meluncurkan satelit baru untuk mengcover pemerataan jaringan internet mengingat secara geografis indonesia terdiri dari berbagai macam pulau serta bukit dan gunung.
Kami nanti akan meluncurkan satelit baru untuk mengcover serta mempermudah dalam pemerataan pemasangan jaringan internet,” ujarnya.
Daerah yang sudah masuk kedalam Program 3 T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) sebanyak 131 kabupaten/kota. Dan dirinya memastikan sebanyak 150 ribu lokasi di Indonesia yang belum tercover oleh internet seperti sekolah, puskesmas, kantor TNI perbatasan dan kantor desa. (FS-7)