CIREBON, fajarsatu- Biro perjalanan umrah dan haji plus Mihrab Qolbi Travel kembali menggelar Majelis Taklim (MaTa) Mihrab Qolbi yang berlangsung di Kantor Cabang Mihrab Qolbi Travel di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Minggu (29/12/2019).
Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga pukul 11.45 WIB itu diisi tausiah yang disampakan Ustad M. Ichsan Rachmansyah, S.Pd mengusung bertema “Bahagianya Baik Sangka Pada Allah” dihadiri sedikitnya 60 jamaah ini berjalan khidmat.
Menurut Kepala Cabang Mihrab Qolbi Cirebon, H. Slamet Arief Yani, SE, kegiatan MaTa Mihrab Qolbi ini sudah menjadi kegiatan rutin di Kantor Mihrab Qolbi Cabang Cirebon yang dilaksanakan setiap akhir bulan.
“Alhamdullillah karena pengajian ini merupakan pengajian umum jadi jamaahnya pun terus meningkat,” kata Arief.
Dikatakannya, pengajian MaTa Mihrab Qolbi ini selain menjadi ajang silaturahmi juga menjadi wadah persaudaraan sesama muslim (ukhuwah Islamiyah).
“Maka untuk menjaga silaturahmi dan menjaga persaudaraan sesama muslim yang prinsipnya telah digariskan dalam Al-Quran dan hadits,” ungkapnya.
Sementara dalam pemaparannya, Ustad M. Ichsan Rachmansyah, S.Pd mengatakan, dengan berbaik sangka kepada Allah, umat muslim akan belajar menata hati untuk ikhlas. “Biasakan Berbaik Sangka Kepada Alloh, Pasti Bahagia,” kata Ustad Ichsan.
Dijelaskannya, husnudzan (berbaik sangka) kepada Allah termasuk ibadah hati yang memiliki nilai besar. Inti dari husnudzan kepada Allah adalah membangun keyakinan sesuai dengan keagungan nama dan sifat Allah dan membangun keyakinan sesuai dengan konsekuensi dari nama dan sifat Allah.
“Misalnya, membangun keyakinan bahwa Allah akan memberi rahmat dan ampunan bagi para hamba-Nya yang baik,” katanya.
Lanjut Ustad Ichsan, manusia tidak hanya dituntut berprasangka baik (husnudzon) kepada sesama, tetapi juga harus mampu berhusnudzon kepada Allah SWT.
“Seringkali kita tidak mampu mengendalikan sikap serta pikiran kita tatkala ditimpa ujian Allah. Sebab, kita terbawa oleh arus situasi dan kondisi yang terjadi,” ucapnya.
Ia mencontohkan, ketika manusia mendapat limpahan nikmat dan bergelimang harta, malah tidak memanfaatkannya untuk kebaikan, seakan khawatir harta yang dimiliki akan berkurang. “Padahal semua nikmat yang kita miliki adalah pemberian Allah untuk menguji kita, apakah kita memanfaatkannya dengan baik atau tidak,” ujar salah seorang pembimbing umrah Mihrab Qolbi ini.
Ustad Ichsan berharap, jamaah MaTa Mihrab Qolbi selalu beristighfar dan memuji asma Allah. “Itulah makna Bahagianya Baik Sangka Pada Allah,” katanya. (FS-2)