Selasa, 20 Mei 2025
  • Login
fajarsatu.com
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon
No Result
View All Result
fajarsatu.com
No Result
View All Result

Mbah Kuwu Sangkan Ternyata Miliki Lima Nama

Admin
09/12/2019 15:42
in Cirebon
0
Mbah Kuwu Sangkan Ternyata Miliki Lima Nama
Share on FacebookShare on Twitter

Work online and earn real money

SUMBER, fajarsatu.-  Memasuki kawasan Keramat Talun Pangeran Cakrabuana Mbah Kuwu Sangkan di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, bagai memasuki kisah awal berdirinya, Kerajaan Islam Cerbon yang berlokasi Keraton Pakungwati (sekarang sisi timur Keraton Kasepuhan).

Juru bicara Keramat Talun, Mochamad Tohir menuturkan, Pangeran Cakrabuana merupakan putra mahkota Kerajaan Pajajaran, berjuluk Pangeran Walangsungsang. Karena berbeda prinsip dalam hal agama dengan ayahnya, Prabu Siliwangi, pada usia 14 tahun Pangerang Walangsungsang keluar dari Kerajaan Pajajaran menuju Gadog di Garut.

Di sana, lanjutnya, ia diakui oleh Ki Danurwarsih sekaligus mertuanya karena anak Ki Danuwarsih, Nyi Endang Geulis dinikahi Pangeran Walangsungsang. Bersama istrinya, ia berguru kepada Sech Nurjati alias Sech Dahtul Kahfi di Cirebon.

Setelah diterima menjadi murid Sech Dahtul Kahfi, Pangeran Walangsungsang diganti nama oleh gurunya menjadi Ki Somadullah sambil dilepas untuk mencari daerah pedukuhan. Ia mulai membabat hutan di Kebon Sisir untuk dijadikan sebuah pemukiman.

Seiring waktu, pemukiman tersebut makin membesar menjadi sebuah kadipaten yang bernama Kadipaten Caruban. Berdirinya kadipaten tersebut mendapat dukungan dari Prabu Siliwangi. Sejumlah nama yang disandang Pangeran Walungsungsang disesuikan dengan berbagai peristiwa yang dialaminya.

Bacajuga

Akhir Masa Kepimpinan Bupati dan Wakil, Banyak Fasilitas Jalan Kab. Cirebon Rusak Parah

Satpol PP Kab. Cirebon Harus Tegas kepada Perusahaan yang Tidak Berizin

Sembilan Pegawai Lapas Narkotika Cirebon Dapat Kenaikan Pangkat

Berdasarkan kisah perjalanannya, putra pertama Raja Pajajaran ini mempunyai lima nama selain Walangsungsang yaitu Ki Somadullah, Haji Abdullah Iman (usai melaksanakan ibdah haji), Pangeran Cakrabuana dan Mbah Kuwu Sangkan, saat menjadi kuwu menggantikan Ki Gede Alang-alang.

Nama Pangeran Cakrabuana alias Mbah Kuwu Sangkan tersebut disandangnya mulai terbentuknya Kadipaten Caruban hingga menjadi Kerajaan Islam Cerbon pada 1482 M yang bertempat di Keraton Pakungwati.

Namun, berdirinya kerajaan tersebut tidak menjadikannya sebagai raja karena jabatan itu diserahkan kepada keponakannya sekaligus menantunya yaitu Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati yang menikahi Putri Pakungwati.

Setelah dirasa Kerajaan Islam Cirebon mapan dan aman, Mbah Kuwu Sangkan kembali ke Cirebon Girang untuk mengsyiarkan Islam dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta hingga menghenbuskan nafas terakhir dan dimakamkan di Gunung Sembung.

Dituturkan Tohir, perjalanan Mbah Kuwu Sangkan bagai lingkaran yang bersatu dalam satu titik, yakni Cirebon Girang. Mulai dari peringgahan di Cirebon Girang hingga melakukan pengembaraan  panjang hingga terbentuknya Kerajaan Islam Cerbon dan kembali ke Cirebon Girang.

Saat ini, lokasi tersebut dikenal Keramat Talun Pangeran Cakrabuana Mbah Kuwu Sangkan Cirebon Girang. Menurut Tohir, banyak masyarakat Cirebon dan luar Cirebon mengunjungi situs untuk melakukan tahlilan berjamaah di masjid yang didalamya terdapat dua makam.

“Makam itu bukan bukan makam Mbah Kuwu Sangkan tetapi makam santri untuk membantu Mbah Kuwu dalam menjalankan syiar Islam,” jelas Tohir.

Untuk mencapai lokasi situs, pengunjung harus menggunakan kendaraan sendiri karena lokasi situs tidak dilalui angkutan umum. Pengunjung tidak perlu khawatir bakal tersesat jalan karena disepanjang jalan sudah dilengkapi papan penunjuk arah. (FS-2)

Tags: Kabupaten CirebonMbah Kuwu SangkanPangeran Cakrabuana

Related Post

Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi
Cirebon

Pemkot Cirebon Sosialisasi Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko untuk Dukung Investasi

Admin
19/05/2025 17:45
Cirebon Mask Festival 2025 Resmi Dibuka, Wakil Wali Kota: Topeng Adalah Cermin Peradaban
Cirebon

Grand Final Jaka Rara Kota Cirebon 2025, Panggung Kreativitas Anak Muda Menjaga Budaya dan Tradisi

Admin
19/05/2025 12:54
Cirebon

Kuwu Desa Bobos Akan Somasi Oknum Wartawan Media Online Terkait Berita Sepihak

Admin
18/05/2025 18:55
Cirebon

KAI Daop 3 Cirebon Berlakukan Tarif Parsial untuk KA Cakrabuana dan KA Gunungjati

Admin
17/05/2025 13:06
Nusakambangan Panen Perdana Jagung, dan Bangun Lumbung Ketahanan Pangan, Beri Kesempatan Wargabinaannya
Cirebon

Kelompok Tani Syech Qomarudin Tegalgubug Lor Lakukan Panen Raya dengan Jasil 9 Ton per Hektar

Admin
16/05/2025 17:35
Cirebon

Pengalaman yang Mengesankan Naik Kereta Melintasi Wilayah Daop 3 Cirebon

Admin
16/05/2025 01:14
Cirebon

Pemkot Cirebon Fokuskan Tiga Strategi Utama dalam Mitigasi Bencana

Admin
15/05/2025 16:34
Ajang Jaka Rara 2025 Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Kreatif dan Kepariwisataan Kota Cirebon
Cirebon

Ajang Jaka Rara 2025 Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Kreatif dan Kepariwisataan Kota Cirebon

Admin
14/05/2025 16:06

Populer

  • Kuwu Desa Bobos Akan Somasi Oknum Wartawan Media Online Terkait Berita Sepihak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muktamar ke-15 dan 108 Tahun PUI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Daftar Nama 176 Kuwu Baru se-Kabupaten Cirebon

    205 shares
    Share 205 Tweet 0
  • Formasi,  Kegelisahan dan Harapan Pejabat Fungsional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Kota Cirebon Lepas 353 Jamaah Haji Kloter 10 KJT Menuju Tanah Suci Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Redaksi
  • Kontak
  • Disclaimer

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

No Result
View All Result
  • Home
  • Ciayumajakuning
    • Cirebon
    • Kuningan
    • Indramayu
    • Majalengka
  • Jabar
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Sastra & Budaya
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • DPRD Kota Cirebon

© 2019 PT Karna Karya Abadi. All rights reserved. didukung Jasa Pembuatan Website

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!