CIREBON, fajarsatu.- Pemerintah daerah (Pemda) Kota Cirebon mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan di Kota Cirebon dengan melakukan dengan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) yang terintegrasi dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) dan kepolisian.
Hal tersebut diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Cirebon, Sutisna usai membuka focus group discussion (FGD) dengan tema “Mewujudkan Kota Cirebon yang Tenteram, Tertib dan Kondusif”, di salah satu hotel di Kota Cirebon, Selasa (17/12/2019).
“Sinergi dengan semua pihak terkait dibutuhkan untuk pemasangan CCTV ini, khususnya CCTV yang terintegrasi dengan DKIS dan Polres Cirebon Kota (Ciko)” ungkap Sutisna.
Dengan luas Kota Cirebon yang tidak terlalu besar, Sutisna yakin pemasangan CCTV ini tidak membutuhkan waktu lama. Pemasangan CCTV, khususnya di ruas jalan protokol, sangat dibutuhkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan serta penanggulangan tindakan kriminalitas yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Beberapa waktu lalu, lanjut Sutisna, terjadi tindakan kriminalitas di ruas Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. Walaupun bisa ditanggulangi dengan cepat, kejadian tersebut membuktikan perlunya pemasangan CCTV baik dari pemerintah daerah maupun swasta yang terintegrasi.
“Karena itu, saya mengajak kepada seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah, instansi swasta dan masyarakat yang berada di sepanjang jalan protokol untuk memasang CCTV yang terintegrasi dengan jaringan pemerintah daerah kota Cirebon dan Polres Cirebon kota,” ungkap Sutisna.
CCTV yang terintegrasi dengan DKIS dan Polres Cirebon Kota, menurut Sutisna, saat ini sudah sangat memungkinkan.
“Karena pada 2018 lalu, Pemda Kota Cirebon telah menerbitkan Peraturan Walikota Cirebon No. 33 tentang Penyediaan dan Ppemasangan CCTV pada instansi pemerintah, swasta dan masyarakat di wilayah Kota Cirebon. Dengan pemasangan yang terintegrasi diharapkan penanganan gangguan ketenteraman serta ketertiban umum bisa dilakukan dengan optimal,” tuturnya.
Sementara itu Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa menjelaskan, salah satu elemen dalam konsep Cirebon Smart City yaitu Smart Living. “Tujuannya untuk mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang layak tinggal, nyaman dan efisien,” ungkap Ma’ruf.
Untuk mewujudkannnya, menurut Ma’ruf, salah satunya dengan terus berupaya untuk meningkatkan ketenteraman, ketertiban dan kondusivitas di Kota Cirebon. yaitu dengan pemasangan teknologi informasi, berupa CCTV yang sudah terintegrasi.
Melalui kegiatan FGD ini, Ma’ruf berharap bisa mensinergikan seluruh stakeholder dalam upaya meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum, yaitu dengan menyediakan akses pemantauan ruang publik menggunakan teknologi informasi berupa CCTV yang terintegrasi.
Dengan mengintegrasikan seluruh CCTV yang mengarah ke ruang publik yang dimiliki oleh seluruh stakeholders ke dalam sistem yang dikelola Pemda Kota Cirebon, Ma’ruf yakin penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Cirebon dapat ditangani dengan cepat, efektif dan efisien. (FS-7)