CIREBON, fajarsatu.- Sebanyak 40 kuwu se-Kabupaten Cirebon mengikuti manasik umrah di Hotel Patra, Jalan Tuparev, Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Minggu (12/1/2020).
Manasik yang dilaksanakan Biro Perjalan Umrah Mutiara Tour & Travel Cirebon itu dihadiri perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cirebon, Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), H. Moch Carkim, dan undangan lainnya.
Munurut Direktur Mutiara Tour & Travel Cirebon, H. Diding Karyadi, manasik tersebut merupakan kelanjutan dari reward umrah gratis dari Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi kepada 40 kuwu se-Kabupaten Cirebon yang berhasil melunasi PBB 2019.
Dijelaskannya, kuwu yang mendapat penghargaan itu 40 orang tetapi yang berangkat umrah totalnya menjadi 66 orang karena sebagian dari para kuwu ini ada mendaftarkan keluarganya untuk ikut serta beribadah umrah dengan biaya sendiri.
“Ada beberapa kuwu yang juga menyertakan keluarga seperti istri atau anaknya sehingga jumlah peserta umrah menjadi 66 orang. Sedangkan sebagai pendamping perjalanan calon jamaah umrah adalah Ketua FKKC dan sekjen FKKC sehingga total menjdi 70 orang,” jelasnya.
Lanjut Diding, setelah manasik ini para calon jamaah umrah tersebut rencananya akan diberangkat ke Tanah Suci dengan menggunakan Garuda Indonesia Boeing 777-300 langsung ke Jedah tanpa transit pada 22 Januari 2020 mendatang.
“Dalam manasik ini juga para kuwu melaksanakan suntik meningitis dan pengambilan koper yang di dalamnya berisi perlengkapan ibadah umrah,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), H. Moch. Carkim mengatakan, manasik yang diselenggarakan pihak travel umrah ini merupakan dasar pengetahuan sangat penting bagi para calon jamaah umrah baik yang sudah pernah melaksanakan umrah maupun yang belum.
“Alhamdulillah pelayanannya pun cukup baik terutama pelayanan dalam membantu pembuatan paspor dan pelasanaan manasik. Saya sih berharap manasik ini jangan hanya sekali tetapi minimal dua kali karena yang namanya manusia mempunyai kelemahan dan kelebihannya,” katanya.
Ia berharap, rombongan calon jamaah umrah ini diberikan kesehatan dan kelancaran selama melaksanakan ibadah umrah.
Dikatakannya, pelaksanaan umrah gratis bagi kuwu yang beruntung mendapatkan reward karena telah berhasil melunasi PBB, dilakukan sejak 2016. “Ini sudah keempat kalinya, mudah-mudahan ke depan dapat lebih ditingkatkan lagi jumlah pesertanya ,” kata Carkim.
Jumlah peserta ini, lanjut dia, terus naik secara bertahap dari tahun ke tahun terus meningkat mulai dari 20, 30 dan sekarang 40 peserta. “Apalagi bupati sekarang ini seorang kiyai diharapkan dapat ditambah lagi bukan hanya 40 tapi bisa dua kali lipat yakni 80 jamaah,” harapnya.
Carkim menjelaskan, calon jamaah ini hasil seleksi dari 312 yang berhasil melunasi PBB 2019 melalui teknik mekaniame dengan berbagai kriteria, seperti ada lunas PBB dua tahun, lima tahun, ada lunas PBB tercepat atau lunas PBB tertinggi. (FS-2)