CIREBON, fajarsatu.- Untuk menambah kesadaran masyarakat membayarkan PBB tepat waktu, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon menyiapkan hadiah dua unit motor untuk wajib pajak yang membayar sebelum jatuh tempo.
“Nantinya nomor objek pajak (NOP) akan dijadikan nomor undian untuk diundi di event Anugerah Pajak Kota Cirebon, bhkan tidak menutup kemungkinan jumlah hadiah akan bertambah,” ungkap Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi usai pelaksanaan Tax Gathering di salah satu hotel di Kota Cirebon, Rabu (29/1/2020).
Lanjutnya, unduan berhadiah ini bertujuan untuk meningkatkan sosialisasi dan pemahaman warga terhadap pentingnya membayar pajak. “Tujuan lainnya agar target PBB tahun ini terpenuhi,” ungkap Agus.
Dikatakan Agus, dengan upaya yang tersebut, pihaknya berharap target penerimaan PBB tahun ini bisa tercapai.
Diungkapkannya, PAD dari sektor PBB 2020 ditargetkan Rp 38 miliar. Jumlah tersebut meningkat dari realisasi tahun lalu yang ada di angka Rp 34 miliar dengan jumlah wajib pajak yang mencapai 80 ribuan.
Pada kesempatan Tax Gathering itu juga diserahkan secara simbolis SPPT PBB-P2 tahun 2020 kepada camat dan lurah yang ada se-Kota Cirebon. Penyerahan tersebut sebagai pertanda dimulainya pembayaran PBB di Kota Cirebon yang jatuh tempo pada 30 September 2020 mendatang.
Dalam Tax Gathering tersebut juga dilakukan Panutan Pelaporan SPT tahunan melalui e-Filling dan Sosialisasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor melalui Zonita Pamor khusus untuk ASN.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi, camat dan lurah yang ada se-Kota Cirebon.
Sementara, Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati mengatakan, Pemda Kota Cirebon terus berupaya mensosialisasikan pentingnya membayar pajak. Sesungguhnya, katanya, pajak yang disetorkan masyarakat manfaatnya besar untuk pembangunan di Indonesia.
“Kita tidak akan lelah untuk terus melakukan sosialiasi agar masyarakat di Kota Cirebon bisa menunaikan kewajibannya dengan baik, di antaranya dengan membayarkan pajak sesuai dengan tanggungjawabnya tepat waktu,” ungkap Eti.
Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat, lanjut Eti, akan dikembalikan lagi kepada mereka dalam bentuk pembangunan, baik itu pembangunan infrastruktur serta pembangunan fasilitas umum lainnya yang akan bermanfaat untuk masyarakat.
“Karenanya kami tiada lelah untuk terus menggugah kesadaran dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pajak ini,” ungkap Eti.
Eti juga mengimbau, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Kota Cirebon menjadi contoh yang baik dalam menunaikan kewajibannya membayar pajak.
Melalui program Zonita Pamor yang digagas oleh Pemprov Jabar, Eti juga mendorong agar ASN bisa membayar pajak kendaraan bermotor mereka tepat waktu.
“Tidak hanya kendaraan dinas, tapi juga kendaraan pribadi yang mereka miliki,” ungkap Eti.
Dengan adanya contoh yang baik diharapkan masyarakat umum juga bisa terdorong untuk membayarkan pajak yang sudah menjadi kewajiban mereka.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pengusaha dan wajib pajak lainnya yang dengan kesadaran penuh telah membayarkan pajak mereka. Insya Allah sangat bermanfaat untuk pembangunan di Kota Cirebon,” ungkap Eti. (FS-7)