CIREBON, fajarsatu.- Direktur RSD Gunung Jati, dr. Ismail Jamaludin, SpOT mengatakan, rencananya Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu lima lantai akan beroperasi mulai akhir Februari.
Hal itu diungkapkannya saat menerima kunjungan pimpinan dewan dan Komisi III DPRD Kota Cirebon, Senin (27/1/2020).
“Mudah-mudahan di Februari akhir akan pindah ke gedung baru dan sistem yang baru pula,” ucapnya.
Dikatakan Ismail, pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat serta sarana dan prasarana.
Dengan adanya IGD Terpadu lima lantai nanti, kata dia, pasien maupun keluarga yang menunggu dapat fasilitas yang lebih baik.
“Jadi nanti tidak ada lagi keluarga dari pasien yang menunggu tiduran di lantai, semua kita ingin yang nyaman,” katanya.
Dalam kunjungannya ke RSUD Gunung Jati, anggota dewan dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M. Handarujati Kalamullah didampingi Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB dan anggota komisi III lainnya.
Kunjungan dilaksanakan untuk mengetahui program kerja dan meninjau pelayanan kesehatan di RSD Gunung Jati.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M. Handarujati Kalamullah mengatakan, RSUD Gunung Jati dapat meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Kami tak mau mendapat keluhan dari masyarakat, dan khusus warga yang kurang mampu bisa lebih diprioritaskan,” ujarnya.
DPRD juga mengapresiasi langkah-langkah RSD Gunung Jati dalam upaya peningkatan pelayanan yang sudah dilakukan seperti medical record.
“Kami berharap pegawai RSUD Gunung Jati ke depannya lebih baik, pilih mitra yang sama-sama berguna demi pelayanan ke masyarakat,” harapnya.
Sementara, Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB mengatakan, secara keseluruhan RSD Gunung Jati cukup baik dalam pelayanan. Namun, Tresna mengharapkan pelayanan kepada warga yang berobat lebih maksimal.
“Secara keseluruhan sudah baik, tapi kami minta agar RS maksimalkan pelayanan kesehatan, karena RSUD Gunung Jati ini menjadi rumah sakit rujukan sewilayah III Cirebon,” ujarnya.
Untuk fasilitas, Tresna berharap dengan adanya pembangunan IGD Terpadu 5 lantai dapat menunjang pelayanan yang sudah ada di RSD Gunung Jati.
“Intinya kami di Komisi III DPRD Kota Cirebon mendukung agar RSD Gunung Jati lebih baik lagi,” katanya.
Selain peningkatan layanan kesehatan, para anggota komisi III DPRD Kota Cirebon juga meminta agar RSD Gunung Jati memperhatikan lingkungan sekitarnya. Seperti insfrastruktur lahan dan penataan pedagang kaki lima.
Usai berdiskusi, komisi III DPRD Kota Cirebon berkeliling melihat kondisi beberapa ruangan. Seperti ruang rawat inap, ruang isolasi, ruang farmasi, hingga ruang pengolahan limbah cair B3. (FS-2)