MAJALENGKA, fajarsatu.- Hujan dalam waktu lama mengguyur Desa Gununglarang, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka mengakibatkan tanah longsor, Selasa (21/1/2020) kemarin.
Akibatnya, longsor terjadi di empat titik di Desa Gununglarang yang menyebabkan dapur rumah milik Radit (40), warga Blok Gununglarang tertimbun longsor.
Longsoran tersebut juga menutupi pekarangan rumah dan ditemukan retakan retakan tanah yang berpotensi longsor. Selain itu, satu garasi terdampak longsor milik Deni, (50), warga Blok Gununglarang Desa Gununglarang dan tebing longsoran menutupi badan jalan.
Menindaklanuti kejadian itu, Kapolsek Bantarujeg Polres Majalengka, AKP Budi Hartono turun tangan membantu korban tanah longsor.
Selain membantu warga membersihkan material longsor, petugas juga menyalurkan bantuan makanan ke para korban.
“Kami bersama rekan-rekan jajaran Polsek Bantarujeg ingin meringankan beban warga yang terkena tanah longsor ini,” kata Kapolsek Bantarujeg, Rabu (22/1/2020).
Ia meng imbau seluruh masyarakat yang rumahnya di jalur rawan longsor ataupun banjir agar lebih waspada.
Selain itu, kata Budi, masyarakat juga harus ikut menjaga aliran sungai, khususnya tidak membuang sampah di aliran sungai tersebut agar tidak terjadi penyumbatan yang dapat mengakibatkan banjir,serta tidak menebang pohon di daerah rawan yang menyebabkan longsoran tanah.
Sementara, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono meminta seluruh jajarannya untuk melakukan konsolidasi dengan TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan para relawan.
Konsolidasi ini untuk mempercepat pemberian bantuan kepada para korban bencana alam di wilayah hukumnya.
“Agar kami dapat membantu untuk melakukan evakuasi serta bakti sosial guna meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” tandasnya. (FS-9)