CIREBON, fajarsatu.- Dalam waktu dekat, akan ada dua tempat pebuangan sampah (TPS) lagi yang akan ditutup, yakni TPS di Jalan Cipto Mangunkusumo dan TPS batas kota Jalan Tuparev depan PDAM dekat dengan gapura selamat datang di Kota Cirebon.
Demikian dikatakan Wakil Wali Kota Cirebon, Hj. Eti Herawati disela-sela acara penerimaan Taman Sehati Taspen Cirebon yang pembuatannya menggunakan CSR dari PT Taspen (Persero), Jumat (14/2/2020).
“Setelah kita memberikan solusi untuk warga yang tinggal di sekitar situ, dua TPS tersebut segera ditutup,” ungkap Eti.
Ia mengungkapkan, diperkirakan Maret bulan depan, dua TPS tersebut akan ditutup dan masyarakat diberikan solusi berupa pengangkutan sampah menggunakan TPS mobile.
Terkait penerimaan Taman Sehati Taspen Cirebon yang pembuatannya menggunakan CSR dari PT Taspen (Persero), Eti mengatakan, Pemerintah daerah (Pemda) berkomitmen kuat menjadikan Kota Cirebon yang bersih, hijau dan aman. Keikutsertaan perusahaan, baik swasta maupun BUMN, disambut baik oleh Pemda Kota Cirebon.
“Pertama, kami tentu memohon maaf karena sekian lama kantor ibu sudah terganggu dengan keberadaan TPS ini,” ungkap Eti sambil tersenyum.
Namun seiring dengan visi dan misi pasangan H. Nashrudin Azis dan dirinya untuk menjadikan Kota Cirebon yang bersih, hijau dan aman, maka perlahan-lahan TPS yang ada di ruas jalan protokol di Kota Cirebon segera ditutup.
Kepada PT Taspen (Persero), Eti juga menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena telah turut serta mewujudkan visi dan misi Kota Cirebon.
“Pembuatan taman ini tentu sangat berguna, tidak hanya untuk mewujudkan visi dan misi, namun juga sangat bermanfaat untuk masyarakat Kota Cirebon,” ungkap Eti.
Sementara itu Anne Roosfianti, Branch Manager PT Taspen (Persero) Cabang Cirebon juga mengungkapkan jika pihaknya mendukung visi dan misi Pemda Kota Cirebon.
“Kita support Cirebon Sehati,” ungkap Anne. Bahkan, katanya lagi, tidak hanya taman ini saja, pihaknya juga sudah mengoneksikan CCTV yang ada di depan kantor mereka dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon.
“Alhamdulillah sudah tersambung, kemarin secara lisan kepala DKIS juga telah mengucapkan terima kasih,” ungkap Anne.
Pada prinsipnya, ungkap Anne, pihaknya mendukung program-program yang digelontorkan oleh Pemda Kota Cirebon untuk warganya. “termasuk program smart city ini juga,” ungkap Anne.
Menyinggung keberadaan TPS yang sebelumnya ada di depan kantor PT Taspen, Anne mengakui keberadaannya memang tidak terlalu baik untuk aktivitas kantor sehari-hari.
“Sampai lantai tiga aromanya (TPS) sudah tercium. Bahkan kami menyebutnya aroma terapi,” ungkap Anne sambil tertawa.
Dengan keberadaan taman Sehati ini, Anne berharap bisa melengkapi keindahan ruas Jalan Wahidin di Kota Cirebon yang memang sudah cantik. (FS-2)