Mengajak Bimbingan di Cafe, Menolak Masuk Instagram Stories
SUMBER, fajarsatu.- Seorang oknum dosen salah satu perguruan tinggi (PT) yang berlokasi di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon diduga mematok tarif Rp 4 juta untuk mengerjakan skripsi mahasiswa. Belum lunas, jangan harap mahasiswa mendapat tanda tangan di lembar pengesahan.
Hal itu disampaikan salah satu mahasiswanya berinisial G kepada fajarsatu.com, Minggu (23.2.2020). Menurutnya dosen tersebut selalu mematok tarif bervariasi untuk setiap skripsi mahasiswanya mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.
Uniknya, bimbingan selalu dilakukan di cafe-cafe. Dosen ini juga merasa keberatan, jika ada mahasiswa bimbingan yang melakukan instagram stories yang memuat dirinya. G adalah mahasiswa tingkat akhir di kampus tersebut yang memanfaatkan jasa sang dosen tersebut. G mengaku, tidak memiliki waktu untuk mengerjakan skripsi sehingga memilih jalan pintas.
Namun, G dipersulit ketika ingin meminta tanda tangan di lembar pengesahan sebagai syarat mengikuti wisuda. Dengan alasan, ia belum membayar secara lunas besaran yang telah ditentukan.
“Saya baru bayar Rp 2 juta, total Rp 4 juta. Bukan saya saja, banyak mahasiswa lain yang menggunakan dosen tersebut. Tarifnya variasi, kalau dari awal sampai beres Rp 4 juta. Ada yang Rp 3 juta dan Rp 2 juta juga ada,” ujar mahasiswa tersebut.
G mengatakan, oknum dosen tersebut bekerjasama dengan beberapa dosen lain, masih di kampus yang sama, untuk meluluskan mahasiswa hingga wisuda. Bahkan, oknum dosen ini selalu melakukan bimbingan kepada mahasiswa-mahasiswa yang menggunakan jasanya untuk skripsi, di luar kampus. Seperti di cafe-cafe, dan lokasi lain yang telah ditentukan.
“Pokoknya asal ada uang, semua dipermudah,” pungkasnya. (FS-4)