CIREBON, fajarsatu.- Direktur Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon, Sopyan Satari mengatakan, pelaksanaan pemasangan perpipaan untuk inlet reservoir dan outlet reservoir sedang dalam tahap penyelesaian, diperkirakan di minggu ke-3 akan dilaksanakan pekerjaan interconnect dengan pipa existing.
Ia mengungkapkan, pihaknya bersama Komisi II DPRD Kota Cirebon telah meninjau pembangunan reservoir di Plangon Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020) lalu.
“Progres sudah 90 persen, mudah-mudahan paling lambat Juni sudah bisa dialirkan,” ujarnya, Senin (17/2/2020).
Menurut pria yang akrab disapa Opang ini menjelaskan, debit air yang masuk ke reservoir adalah kurang lebih 860 liter/detik, sehingga untuk mengisi reservoir dengan kapasitas 9.000 meter kubik diperkirakan waktu untuk pengisian secara full hanya selama 3 jam.
Ia menambahkan, pemasangan pipa untuk crossing jalan tol progress saat ini sudah 80 persen, sisanya menunggu proses perizinan perubahan metode dari Jasa Marga.
“Semua syarat perizinan sudah kami tempuh tinggal acc dari PT Jasamarga Related Business,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II, Watid Sahriar mengaku, sedikit menyesalkan karena progres pembangunan reservoir lambat dan tidak simultan.
“Memang ada sedikit perubahan dan pekerjaan yang tidak sesuai perencanaan, tapi ini harusnya sudah dicek dan diantisipasi jauh-jauh hari,” katanya.
Watid menyarankan, jika ada item pekerjaan yang berubah, jangan sampai memperlambat atau mempengaruhi pekerjaan yang lainnya. Termasuk soal izin crossing jalan tol yang belum selesai.
“Untuk izin crossing jalan tol itu sebetulnya sudah lama, pihak Jasa Marga pun sudah kita undang, kenapa belum selesai juga?” katanya.
Watid berharap, pembangunan reservoir di Plangon segera selesai. Target maksimal berfungsi pada bulan Juni nanti diharapkan tidak molor lagi.
“Kami di komisi II terus mendorong, karena keluhan warga soal air PDAM ini seringkali disampaikan, mudah-mudahan Juni tidak ngaret lagi,” harapnya. (FS-2)