CIREBON, fajarsatu.- Puluhan truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon harus mengantre panjang di TPA Kopi Luhur Kelurahan Argasunya.
Hal tersebut disebabkan kekosongan pasokan bahan bakar, setelah sebelumnya stasiun pengisian bahan bakar yang berada di Jalan by pass Brigjen Sudarsono mengalami masalah ditambah hanya satu eskavator yang dioperasikan di TPA tersebut.
Dari hasil pantauan yang dilakukan fajarsatu.com, puluhan truk tersebut harus antre panjang di sepanjang jalan menuju pintu masuk TPA.
Salah satu pengemudi pengangkut sampah yang ditemui di lokasi, Junaedi mengatakan bila antrean tersebut karena dari seluruh armada tidak bisa mendapatkan pasokan bahan bakar.
Hal itu disebabkan stasiun pengisian yang selama ini memasok bahan bakar mengalami padam listrik, sehingga dari puluhan truk dan alat berat di TPA tidak dapat beroperasi sementara.
“Pom bensin yang biasa ngisi solar lagi mati lampu, jadi puluhan truk dan beko (eskavator) tidak bisa beroperasi,” ujarnya, Senin (10/2/2020).
Lanjut dia terhambatnya dalam bongkar muat sampah membuat disejumlah TPS mengalami penumpukan sampah karena tidak adanya armada yang melakukan bongkar muat.
“Kalo udah begini ya sampah di TPS pasti numpuk,” tegasnya.
Dengan kejadian itu, puluhan kendaraan harus antre sedikitnya selama tiga jam sambil menunggu adanya pasokan bahan bakar. (FS-7)