CIREBON, fajarsatu.- Sebanyak 263 calon pegawai negeri sipil (CPNS) diangkat sumpah dan janjinya. Pengangkatan sumpah dan janji menandakan mereka resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis menyambut baik pelantikan dan pengambilan sumpah 263 PNS hari ini. “Apalagi mereka hari ini semua datang tepat waktu,” ungkap Azis.
Semangat ini yang diminta untuk selalu dijaga selama mereka bertugas sebagai aparatur sipil negara (ASN). “Saya harap mereka tetap istiqomah dan menjaga semangatnya,” ungkap Azis.
Menjadi ASN, lanjut Azis, memang harus dilakukan dengan penuh semangat. Ini dikarenakan tidak semua orang bisa mengabdi kepada bangsa dan negara menjadi seorang ASN. “Bersemangat itu merupakan wujud rasa syukur,” ungkap Azis.
Semangat itu, lanjutnya, harus tetap ada di dada kiri, di setiap nafas dan aliran darah, sehingga bisa meningkatkan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan sumpah dan janji yang telah diucapkan hari ini.
Pengambilan janji dan sumpah 263 PNS hari ini sekaligus mengisi sejumlah formasi PNS yang saat ini tengah kosong. “ini tentu kabar gembira bagi Pemda Kota Cirebon. Karena selama ini terjadi kekosongan di berbagai sektor,” ungkap Azis.
Sedangkan untuk kekosongan pejabat struktural, Azis mengungkapkan saat ini Badan Kepgawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) tengah melakukan proses untuk segera diisi. “Termausk untuk eselon dua juga,” ungkap Azis.
Sementara itu Kepala BKPPD Kota Cirebon, Anwar Sanusi mengungkapkan, pelantikan 263 CPNS menjadi PNS dilakukan setelah mereka mengikuti diklatsar. “Semua lulus. Hari ini kemudian SK diserahkan kepada mereka,” ungkap Anwar. Dari jumlah tersebut diakui Anwar, satu yang tidak lulus dikarenakan memang tidak mengikuti diklatsar.
Selanjutnya Anwar berharap kepada PNS yang baru untuk benar-benar mensyukuri apa yang mereka dapatkan hari ini. “Karena menjadi PNS itu sangat sulit,” ungkap Anwar yang juga Pj Sekda Kota Cirebon.
Selain itu Anwar juga meminta kepada mereka untuk menjaga integritas. “Mereka ini anak-anak yang pintar, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik,” ungkap Anwar. Namun Anwar juga mewanti-wanti agar integritas dan moral juga harus dijaga. (FS-2)