KEJAKSAN, fajarsatu- Setelah memalui rapat bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) program belajar di rumah (home learning) bagi pelajar di Kota Cirebon diperpanjang selama dua pekan dimulai 30 Maret-12 April mendatang.
Hal itu disampaikan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis saat press conference di ruang Adipura Balaikota Cirebon, Jumat (27/3/2020).
“Setelah melalui rapat kita putuskan program belajar dirumah bagi pelajar diperpanjang dua minggu,” ungkapnya.
Keputusan ini diambil karena disesuaikan dengan situasi dan kondisi ditengah wabah virus corona yang semakin hari jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) meningkat di Kota Cirebon.
“Daerah kita masuk dalam zona merah, jadi kita upayakan melalui perpanjangan masa belajar dirumah bagi pelajar untuk menekan penyebaran Covid-19,” paparnya.
Ia pun berharap dengan keputusan ini dapat dipatuhi oleh seluruh pelajar dan meminta kepada orang tua maupun pihak sekolah untuk dapat memantau proses belajar melalui sistem online.
“Masa ini jangan dianggap libur, tapi belajar dirumah sebagai pengganti proses belajar tatap muka. Saya juga minta supaya pihak sekolah dan orang tua pelajar bisa memantau proses belajar anak,” tutupnya. (dave)